“Apakah aku bisa menjalani peranku sebagai seorang ibu, pekerja, sekaligus istri tanpa harus merasa gagal di salah satunya?”
Mungkin pertanyaan di atas pernah terlintas di benak Anda. Menjalani peran sebagai ibu bekerja di rumah tanpa bantuan asisten rumah tangga (ART) memang terasa seperti tantangan yang nyaris mustahil. Tapi, dengan Tuhan, apakah ada yang benar-benar mustahil?
Bagi banyak working mom, bekerja dari rumah sering terlihat seperti solusi yang ideal, bisa tetap produktif sekaligus mendampingi anak-anak di rumah. Namun, kenyataan memang tidak selalu semanis yang dibayangkan.
Rumah yang selalu berantakan, anak-anak yang membutuhkan perhatian setiap saat, pekerjaan kantor yang menumpuk, dan tuntutan untuk tetap menjadi istri yang baik sering kali membuat kepala penuh. Terlepas dari itu semua, ternyata Anda tidak harus menghadapinya sendirian.
1. Minta Hikmat dan Kekuatan dari Tuhan
Sebelum membahas tips-tips praktis, hal pertama yang harus dilakukan adalah datang kepada Tuhan.
Dalam Yakobus 1:5 tertulis, “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.”
Ketika merasa overwhelmed, jadikan doa sebagai titik awal Anda setiap pagi. Mintalah hikmat kepada Tuhan untuk mengatur waktu, kekuatan untuk menjalani hari, dan damai sejahtera yang melampaui pengertian.
2. Atur Prioritas dengan Bijak
Menjadi working mom berarti harus pandai memilah mana yang paling penting. Tidak semua tugas rumah harus sempurna, dan tidak semua hal harus dilakukan sekaligus. Prioritaskan hal-hal yang benar-benar membutuhkan perhatian Anda, baik dalam pekerjaan maupun di rumah.
Sumber : Jawaban.com