Trending Labubu telah melanda dunia, termasuk Indonesia, dengan karakter boneka unik ini menarik perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari selebriti hingga anak-anak. Popularitasnya semakin melonjak setelah figur publik, seperti Lisa dari Blackpink, membagikan foto dengan Labubu di media sosial.
Desainnya yang menggabungkan elemen lucu dan sedikit menyeramkan membuatnya menarik bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang menyukai karakter unik dan koleksi mainan. Dengan cepat, Labubu menjadi simbol tren yang diikuti oleh banyak anak-anak, yang tidak ingin ketinggalan (FOMO) dalam memiliki karakter yang sedang viral ini.
Orang tua perlu menyikapi fenomena FOMO ini dengan bijaksana, terutama ketika anak-anak mereka terpengaruh oleh popularitas Labubu. Meskipun memiliki daya tarik yang kuat, penting bagi orang tua untuk mendiskusikan dengan anak-anak mengenai nilai-nilai di balik tren ini, membantu mereka memahami bahwa tidak semua yang viral atau populer adalah sesuatu yang baik atau perlu diikuti.
Karakter Labubu sebenarnya tidak secara langsung terkait dengan legenda Viking, meskipun desain dan inspirasi di baliknya dipengaruhi oleh mitologi Nordik dan budaya Skandinavia. Kasing Lung, pencipta Labubu, terinspirasi oleh elemen-elemen dari berbagai mitologi, termasuk dongeng Skandinavia yang sering melibatkan karakter seperti elf, troll, dan makhluk mistis lainnya.