Ini 3 Alasan Anda Sebagai Orangtua Perlu Tahu Tentang Labubu!
Sumber: Jawaban.com

Parenting / 16 October 2024

Kalangan Sendiri

Ini 3 Alasan Anda Sebagai Orangtua Perlu Tahu Tentang Labubu!

Puji Astuti Official Writer
766

Trending Labubu telah melanda dunia, termasuk Indonesia, dengan karakter boneka unik ini menarik perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari selebriti hingga anak-anak. Popularitasnya semakin melonjak setelah figur publik, seperti Lisa dari Blackpink, membagikan foto dengan Labubu di media sosial.  

Desainnya yang menggabungkan elemen lucu dan sedikit menyeramkan membuatnya menarik bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang menyukai karakter unik dan koleksi mainan. Dengan cepat, Labubu menjadi simbol tren yang diikuti oleh banyak anak-anak, yang tidak ingin ketinggalan (FOMO) dalam memiliki karakter yang sedang viral ini. 

Orang tua perlu menyikapi fenomena FOMO ini dengan bijaksana, terutama ketika anak-anak mereka terpengaruh oleh popularitas Labubu. Meskipun memiliki daya tarik yang kuat, penting bagi orang tua untuk mendiskusikan dengan anak-anak mengenai nilai-nilai di balik tren ini, membantu mereka memahami bahwa tidak semua yang viral atau populer adalah sesuatu yang baik atau perlu diikuti. 

Apa itu Labubu? 

Karakter Labubu sebenarnya tidak secara langsung terkait dengan legenda Viking, meskipun desain dan inspirasi di baliknya dipengaruhi oleh mitologi Nordik dan budaya Skandinavia. Kasing Lung, pencipta Labubu, terinspirasi oleh elemen-elemen dari berbagai mitologi, termasuk dongeng Skandinavia yang sering melibatkan karakter seperti elf, troll, dan makhluk mistis lainnya. 

Apa yang orangtua perlu waspadai dengan tren Labubu?  

  1. Orangtua bisa menjelaskan kepada anak bahwa tidak semua yang tampak lucu dan menarik itu baik. Seperti Labubu yang berhubungan karakter seperti elf, troll, dan makhluk mistis. Sosok-sosok seperti monster atau peri sering kali menggambarkan kuasa gelap atau setan. Menormalisasi sosok yang seharusnya menimbulkan rasa takut, seperti monster dan setan, dapat mengurangi kesadaran anak-anak akan realitas spiritual dari kuasa gelap.  

2. Normalisasi karakter monster dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari nilai-nilai dan ajaran Kristiani yang penting, seperti pengenalan akan Tuhan, iman, dan kepercayaan kepada-Nya.Anak-anak mungkin lebih fokus pada karakter fiksi dan kehilangan kesempatan untuk memahami dan menghidupi prinsip-prinsip rohani yang mendalam yang dapat membimbing mereka sepanjang hidup mereka. 

3. Ketertarikan anak terhadap karakter seperti Labubu dapat menyebabkan mereka lebih terfokus pada barang-barang material dan koleksi, alih-alih pada nilai-nilai spiritual dan hubungan dengan Tuhan. Anak-anak mungkin merasa bahwa kebahagiaan atau penerimaan sosial datang dari memiliki benda-benda tertentu, yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari hal-hal yang lebih penting, seperti iman dan karakter yang baik. 

Kesempatan Dibalik Trending Labubu

Meskipun Labubu mungkin hanya dianggap sebagai mainan, orang tua dapat memanfaatkan ketertarikan anak terhadap karakter ini untuk berdiskusi tentang nilai-nilai seperti keberanian, imajinasi, dan pengertian terhadap karakter fiksi. Ini juga dapat menjadi momen untuk mengajarkan anak tentang bagaimana mengevaluasi tren dan memilih apa yang sesuai dengan nilai-nilai mereka. 

Gaya hidup modern sering kali berusaha mengaburkan kebenaran Firman Tuhan melalui berbagai cara, seperti normalisasi nilai-nilai yang bertentangan dengan ajaran Alkitab. Namun Roma 12:2 mengingatkan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” 

Fenomena trending Labubu memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang discernment (kemampuan membedakan) dalam menghadapi tren budaya modern. Jika kita gagal untuk memberikan bimbingan, anak-anak dapat terpengaruh oleh pengajaran yang salah dan kehilangan arah dalam hidup mereka. Untuk itu penting bagi orang tua membantu mereka membangun fondasi iman yang kuat yang akan membawa mereka melalui tantangan hidup. 

Salah satu cara membekali anak-anak untuk bertumbuh dalam iman adalah Program Pemuridan Superbook yang mengajarkan anak-anak tentang kasih Tuhan dan kebenaran Firman-Nya melalui kurikulum Sekolah Minggu dan animasi Alkitab yang menarik.  

Mari dukung Superbook untuk memuridkan anak-anak Indonesia, sehingga mereka menjadi anak yang mengasihi Tuhan, mencintai firman Tuhan dan misioner.  KLIK DISINI untuk berdonasi dan Anda telah menjadi bagian dari Pahlawan Generasi Anak di Indonesia.  

BACA JUGA : 

Labubu, Boneka Viral Seharga Jutaan Rupiah, Kenali Fakta dan Bahaya di Mata Anak-anak!

Mengubah Momen Kehilangan Menjadi Berkat untuk Banyak Anak

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami