Rahasia Transformasi Dari Bitter Person Jadi Better Person
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 1 May 2024

Kalangan Sendiri

Rahasia Transformasi Dari Bitter Person Jadi Better Person

Puji Astuti Official Writer
1060

Dalam Ibrani 12:15 memberikan penawar racun kepahitan, yaitu hidup di dalam kasih karunia Allah. Sebab ketika kita mulai keluar atau menjauh dari kasih karunia Allah ini, maka dengan mudah kepahitan akan muncul dalam hidup kita.  

Sebagai orang Kristen, kita harus selalu mengingat bahwa kita adalah orang yang berdosa yang seharusnya mati karena dosa-dosa kita. Namun melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib, kita yang harusnya menerima hukuman atas dosa-dosa kita diberikan anugerah keselamatan. Bukan karena kita layak, tapi karena kasih karunia Allah.  

Gambaran paling jelas tentang orang yang menjauh dari kasih karunia Allah adalah perumpamaan yang Yesus berikan tentang hamba yang berhutang 10.000 talenta (Matius 18:22-35). Hamba yang jahat itu telah menerima karunia saat hutangnya yang 10.000 talenta dihapuskan, namun dia tidak bermurah hati terhadap temannya yang hanya berhutang 100 dinar.  

Hamba yang jahat itu tidak menyadari betul bahwa hutangnya dihapuskan oleh raja karena belas kasihan semata-mata. Ia tidak memiliki rasa syukur sedikitpun atas kebaikan yang ia terima, sehingga ia memegang erat-erat hutang orang lain kepadanya.  

Bukankah setiap kita yang percaya kepada Yesus Kristus dalam posisi hamba yang memiliki hutang 10.000 talenta itu? Sebab dengan kemampuan kita, tidak mungkin kita bisa dikuduskan dan dibenarkan di hadapan Allah.  

Jika kita masih menyimpan kesalahan orang lain dan menuntut pembalasan atas kesalahannya, maka kita menjadi sama seperti hamba yang jahat itu. Itu sebabnya Efesus 4:30-32 menasihatkan:  

“Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” 

Jadi jika kita mau menjadi orang yang lebih baik setiap harinya ketika menghadapi berbagai masalah, kesulitan, kekecewaan dan juga ketidakadilan, responilah dengan benar seperti ayat di atas. Yaitu dengan penuh kasih serta saling mengampuni, seperti kita telah diampuni oleh Tuhan Yesus Kristus. Jika kita punya sikap hati seperti ini, percayalah maka kita bisa selalu ramah dan penuh kasih kepada setiap orang.  

Jadi, apakah Anda mau menjadi bitter person or better person? Buatlah pilihan yang benar.

Apakah Anda menghadapi permasalahan serupa dan ingin didoakan? Mari sampaikan pokok doa Anda pada kami di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Kami percaya Tuhan mengasihi Anda dan rindu  memulihkan hidup Anda. 

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami