Ayat Renungan:
Ulangan 27:10, "Taatilah TUHAN, Allahmu, dan ikutilah perintah dan ketetapan-Nya yang kuberikan kepadamu hari ini."
Kejadian 6: 22, “Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.”
Ayat renungan pagi ini dari Ulangan 27: 10 menyampaikan kepada kita tentang pentingnya memegang komitmen untuk taat dan mau ikut perintah dan ketetapan Tuhan. Perintah ini berlaku untuk semua bidang hidup kita karena Tuhan mau terlibat sepenuhnya atas perjalanan kita. Seperti saat kita berada dalam sebuah hubungan, entah dalam masa pertemanan, sudah menikah atau persahabatan, pasti di dalamnya terjadi kerja sama dua belah pihak dan membutuhkan komitmen.
Saya ingat persis saat saya meninggalkan masa lajang saya karena suami saya menyatakan dirinya serius mau menikah dengan saya. Jujur hari itu saya perlu menenangkan diri dan berkomunikasi dengan Tuhan karena itu merupakan keputusan seumur hidup yang tidak mudah. Karena selama itu saya hidup bersama orangtua lalu saya akan hidup bersama dengan seseorang untuk selamanya. Dan pada waktu itu saya mengambil sebuah kesempatan paling penting yaitu saya berdoa.
Waktu saya sedang dalam posisi berdoa dan berbicara dengan Tuhan, seperti ada sebuah pesan di hati saya, sebuah pertanyaan: “Dengan siapa kamu sedang berkomitmen?” Saat pertanyaan ini muncul, saya memutuskan mau menikah dengan suami saya. Saya berkomitmen kepada Tuhan apapun yang terjadi di dalam pernikahan saya, entah itu kecewa, ujian maupun hal-hal yang tidak menyenangkan, saya akan pegang terus janji komitmenku kepada Engkau.
Sejak perjanjian itu, seluruh perjalanan pernikahan saya selama 40 tahun ini selalu berfokus kepada komitmen itu. Badai dan masalah yang datang silih berganti dalam kehidupan rumah tangga kami hadapi bersama dan Tuhan memberkati kami dengan dua anak putra dan putri. Bekerja sebagai dokter dan menikah dengan pasangan yang adalah dokter juga dan sudah dikarunia cucu.
Jadi pada waktu kita mengambil komitmen dengan Tuhan berkatnya berlimpah-limpah. Karena kita sertakan Tuhan di dalam pekerjaan kita. Itu adalah rahasianya! Jadi hari ini, baik Anda sedang mengarungi perjalanan rumah tangga, bisnis, atau bekerja di sebuah perusahaan, apa yang Tuhan sampaikan tentang komitmen?
Kejadian 6: 22 berkata, “Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.” Nuh adalah pribadi yang sangat berkomitmen kepada Tuhan. Membangun bahtera bukan sesuatu yang mudah, ia melaluinya dengan penuh keringat, tantangan dan cacian. Bahkan istrinya sendiri berkata bahwa dia gila. Tetapi Nuh tetap berfokus kepada Tuhan dan percaya Dia bisa melakukan sesuatu. Komitmen Nuh menghasilkan karya keselamatan yaitu keturunan-nya dilanjutkan.
Saat kita mau komitmen kepada Tuhan, dari kita akan lahir keturunan-keturunan ilahi.
Action: Apakah kamu sudah berkomitmen kepada Tuhan atas seluruh urusan hidupmu? Hari ini mau akui Dia dan sampaikan komitmenmu dihadapan-Nya.
Ayat Hafalan: Filipi 2: 3, “...hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.”
Hak cipta @Maria Kaesmetan