Fakta Alkitab Tentang Pembantaian Bayi-bayi Di Betlehem
Sumber: Canva

Fakta Alkitab / 23 November 2023

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab Tentang Pembantaian Bayi-bayi Di Betlehem

Puji Astuti Official Writer
1278

Menjelang Desember pasti suasana Natal sudah terasa. Namun di tahun 2023 ini, di banyak negara memilih Natal yang sederhana sebagai bentuk solidaritas untuk para korban perang antara Israel dan Hamas. Banyak keluarga berduka karena kehilangan anggota keluarga, kehilangan harta benda dan tempat tinggal dan mereka harus menjadi pengungsi.  

Namun tahukah Anda, bahwa di Betlehem setelah kelahiran Yesus, disana para ibu juga berduka karena  pembantaian anak-anak mereka?  

Mari kita ikuti pembahasan Fakta Alkitab kali ini.  

Eksekusi mati anak laki-laki di sekitar Betlehem 

Pembantaian anak-anak di Betlehem adalah sebuah peristiwa yang dicatat dalam Injil Matius, Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Menurut Injil Matius, Raja Herodes Agung, penguasa Yudea yang dilantik oleh Romawi, memerintahkan eksekusi seluruh anak laki-laki muda di sekitar Bethlehem, karena ia khawatir akan kehilangan takhtanya dari Raja Yahudi yang baru lahir seperti yang diberitahukan kepadanya oleh orang-orang Majus (Matius 2:16).  

Liturgi Yunani menyatakan ada 14.000 anak-anak, sementara catatan gereja Suriah menyatakan 64.000. Sedangkan sumber-sumber Koptik menyatakan 144.000. Namun ahli sejarah memperkirakan bahwa saat itu Betlehem hanya berpenduduk sekitar 1000 sampai 2000 jiwa, sehingga para ahli memperkirakan ada sekitar 20 anak yang dibunuh saat itu.  

Pembantaian anak-anak tak bersalah itu tidak disebutkan dalam sejarah-sejarah sekuler dari masa itu. Tewasnya puluhan anak Ibrani di sebuah desa yang tidak begitu penting tidak menarik perhatian sejarawan-sejarawan yang mungkin melihatnya sebagai hal kecil. Sebab tindakan kejam  Herodes sangat banyak, termasuk eksekusi beberapa istrinya dan anak-anak kandungnya sendiri.  

Penggenapan Nubuatan Dari Peristiwa ini 

Ada dua ayat dalam Alkitab Perjanjian Lama yang dianggap sebagai nubuat tentang pembantaian anak-anak di Betlehem:  

Yeremia 31:15 

Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi. 

Pada ayat ini, nabi Yeremia sedang menggambarkan penderitaan Rahel, istri Yakub, atas kematian anak-anaknya yang terbunuh dalam pembuangan ke Babel. Ayat ini sering dikutip sebagai nubuat tentang pembantaian anak-anak di Betlehem, karena Rahel diyakini dimakamkan di dekat Betlehem. 

Saat akan terjadi pembantaian itu, Yusuf diperingatkan malaikat Tuhan untuk membawa pergi Maria dan bayi Yesus. Mereka kemudian pergi ke Mesir hinggga kematian Raja Herodes. Hal ini menggenapi nubuatan dari Hosea 11: 1, “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.” 

Raja Herodes Agung Dikenal Kejam

Raja Herodes Agung memang penguasa yang kejam yang dikenal telah membunuh banyak orang yang dianggapnya sebagai ancaman bagi kekuasaannya. Dia bahkan membunuh tiga putranya sendiri. Pembantaian bayi-bayi di Betlehem, meskipun tidak disebutkan secara spesifik oleh sejarawan, konsisten dengan karakter Herodes dan paranoianya. Peristiwa ini merupakan pengingat bahwa kekuasaan yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan penderitaan dan mengorbankan orang-orang yang tak berdosa.  

Bayi Yesus merupakan  harapan untuk keselamatan manusia, namun kuasa gelap berusaha menggagalkan rencana Allah itu dan menggerakkan Herodes untuk membantai anak-anak di Betlehem untuk menggagalkan rencana keselamatan Allah.   

Pesan Dibalik Kisah Pembantaian Anak-anak oleh Herodes

Hal ini mengingatkan kita bahwa Si Jahat masih menggunakan metode yang sama hingga saat ini. Ia berusaha menghancurkan anak-anak dengan berbagai cara, agar rencana Tuhan atas mereka di gagalkan. Untuk itu tugas orangtua menjadi sangat penting, seperti Maria dan Yusuf hidup dalam pimpinan Tuhan untuk melindungi bayi Yesus, demikian juga tugas para orang tua di akhir zaman ini.  

Apakah Anda sebagai orangtua merasa menghadapi tantangan ini? Berikan pendapat Anda di kolom komentar.  

Sampai jumpa di Fakta Alkitab berikutnya, Tuhan Yesus memberkati.  

Baca Juga : 

Arkeolog Temukan Koin Tertua di Zaman Herodes, Ini Dia Buktinya…

3 Pesan Penting Dalam Matius 2: 12 Tentang Kelahiran Yesus

 

Sumber : Berbagai Sumber / Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami