Mendekatkan Diri Kepada Tuhan

Ayat Renungan: 

Mazmur 33:18, "Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya."

Mazmur 27: 10, “Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.”

 

Hari ini kita akan belajar dari kisah Daud. Kita tahu bagaimana Daud punya kerinduan yang mendalam kepada Tuhan. Kalau kita flash back kebelakang tentang siapa Daud, tentu kita tahu cerita bagaimana dia dan kakak-kakaknya diperlakukan sangat berbeda (1 Samuel 16). Kita bisa melihat perbedaan perlakuan ayahnya dengan Daud.

Sebagai seorang ibu dari dua anak, saya berusaha sedapat mungkin untuk memperlakukan mereka dengan cara yang sama. Bahkan perlakuan itupun masih menimbulkan rasa iri di antara kedua anak saya. Jadi sebagai orang tua, kita tahu bahwa sebenarnya perlakuan yang berbeda di antara anak ternyata bisa menimbulkan kekecewaan bagi anak. Inilah yang dialami oleh Daud.

Tapi meskipun dia mengalami perlakuan yang berbeda di dalam keluarganya, kita bisa melihat kualitas yang dimiliki oleh seorang Daud. Saat menggembalakan domba di padang sendirian, Daud justru memakai waktu itu untuk mencari Tuhan. Dia memakai waktu sendiri untuk bermain kecapi dan mendekatkan diri kepada Allah. 

Daud sendiri menyampaikan isi hatinya tentang siapa Tuhan dalam hidupnya seperti disampaikan dalam Mazmur 27: 10, “Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.” Perasaan ditinggalkan ayah dan ibu membuat Daud mencari Tuhan. Apa yang terjadi saat Daud membangun hubungan yang akrab dengan Tuhan? Dia menjadi peka, kuat dan tangguh. Dia banyak mendapatkan pewahyuan dari Tuhan.

Karena itu, sekalipun Daud jatuh dalam dosa. Tapi Tuhan tetap menyediakan pengampunan atas dia. Sama seperti Daud, ada banyak dari kita yang hatinya terluka, kita bisa marah dan kecewa. Tapi kita belajar dari Daud, tidak menganggap situasi itu sebagai penyebab utama dan mempersoalkannya, apalagi mencari orang yang menyebabkannya. Kita bisa belajar dari respon Daud, bahwa justru di tengah kesepian dan pengabaian terhadapnya dia justru mencari Tuhan. Demikian disampaikan Daud dalam Mazmur 33:18, "Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya."

Jadi, apapun yang sedang kita alami hari-hari ini mari berikan respon yang benar seperti Daud. Jadikan masa-masa sulit ini untuk membentuk kita lebih dekat dengan Dia.

 

Action: Apa yang membuatmu selalu datang kepada Tuhan? Mari sharingkan pengalaman pribadimu bersama Tuhan dengan orang terdekat.

Ayat Hafalan: Matius 6: 33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Related Articles