Warga Tutup Akses Jalan ke Gedung Gereja, Pergumulan dalam Proses Pembangunan Gereja

Sungai Bahar, Muaro Jambi – Kerinduan jemaat untuk beribadah di gedung gereja sendiri terwujud dengan pembangunan Gereja Pentakosta Indonesia di Sungai Bahar, Muaro Jambi. Namun, proses pembangunan tidak berjalan mulus karena akses jalan menuju gereja ditutup dengan tembok oleh warga sekitar. 

Pendeta Ruyanto Situmorang, sebagai gembala jemaat, menyampaikan bahwa para jemaat menghadapi kesulitan dalam mencapai gereja akibat penutupan akses jalan dengan tembok yang dibuat oleh warga. Bahkan, jalan alternatif yang dapat digunakan dirusak dengan dilubangi. 

Sementara itu, Ruyanto telah mengurus semua perizinan yang diperlukan untuk pembangunan gereja, termasuk dari RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga setempat. Seluruh persyaratan perizinan telah dipenuhi, dan tidak ada masalah selama proses pengurusan izin. Oleh karena itu, penutupan akses jalan dengan tembok oleh pemilik lahan sekitar menjadi suatu kejutan bagi jemaat.

 

Baca Juga : Gereja Katolik Santo Yosep Tanjung Enim Akhirnya Diresmikan Oleh Plt Bupati Muara Enim

 

Meskipun gedung gereja belum sepenuhnya selesai, jemaat telah memanfaatkan gedung untuk beribadah. Namun, dengan adanya penutupan akses jalan, para jemaat terpaksa harus menggunakan jalur yang jauh untuk mencapai gereja. 

Ruyanto menyatakan upaya mereka untuk meminta pengertian dari pemilik lahan agar dapat membuka akses jalan bagi jemaat. Namun, akses alternatif yang ada juga telah dihalangi dengan lubang, sehingga menyulitkan jemaat untuk melintas dengan kendaraan. 

Salah satu akses terakhir yang tersisa adalah jalan berupa semak belukar yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Jemaat berharap akses ini tidak akan ditutup kembali oleh warga. 

Pernyataan Ruyanto pun mencuat ke telinga DPRD Provinsi Jambi, dan Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto, meminta pemerintah turun tangan untuk membantu jemaat dalam mengatasi masalah akses jalan menuju gereja. 

Pada kesempatan ini, jemaat memohon dukungan dari Gubernur Jambi, Bapak Al Haris, untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan akses jalan yang dihalangi oleh tembok tinggi. Masalah ini menjadi perhatian bagi para jemaat, yang berharap dapat beribadah dengan tenang dan lancar tanpa kendala.

 

Baca Juga : 5 Gereja yang Terhalang Pendiriannya Karena Terkendala Perizinan yang Tak Kunjung Selesai

 

Kondisi penutupan akses jalan menuju gedung gereja memerlukan perhatian dan tindakan dari pemerintah terkait guna memastikan bahwa jemaat dapat beribadah dengan nyaman dan tanpa hambatan. Harapan jemaat dan pendeta bersemangat untuk menyelesaikan permasalahan ini, dengan harapan gereja mereka dapat berdiri sebagai tempat ibadah yang harmonis dan memberi inspirasi bagi komunitas sekitar. 

Mari kita sama-sama bersatu hati untuk mendoakan agar kiranya Gereja Pentakosta Indonesia di Sungai Bahar mendapatkan solusi yang adil. Sehingga pembangunan gedung gereja dapat berlangsung dengan lancar dan jemaat dapat beribadah tanpa hambatan apapun.

Sumber : detik.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles