Efesus 5: 1-2
"Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah."
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 43; 2 Timotius 1; Yesaya 39-40
Sebagian dari kita menyukai hubungan yang hebat. Mungkin seperti film romantis, atau persahabatan yang erat seperti Daud dan Yonatan pada 1 Samuel, atau Anne dan Diana dalam Anne of Green Gables. Ada sesuatu pada orang yang benar-peduli dan mencintai satu sama lain dan menggerakan DNA emosional kita.
Yang tertanam dalam DNA spiritual kita adalah kerinduan untuk menjalin hubungan. Sifat relasional kita menyandang citra Allah Tritunggal kita, yang ada dalam hubungan dengan diri-Nya. Melalui hubungan dengan orang-orang, kita jadi bisa lebih memahami siapa Tuhan sebagai sahabat.
Mempelai Laki-Laki, Ayah, dan Tuhan. Tuhan menjadikan kita anak-anak-Nya dan memanggil kita untuk meniru Dia dalam hubungan cinta dengan orang-orang.
Melalui persahabatan, pernikahan, mengasuh anak , menjadi tetangga, dan rekan kerja, kita memiliki kesempatan untuk bertumbuh menjadi serupa dengan Kristus.
Hubungan adalah alat pengudusan utama yang Tuhan gunakan untuk membantu kita tumbuh, juga untuk memperlihatkan keegoisan dan kehancuran di hati kita.
Hubungan dibutuhkan agar kita dengan setia menaati perintah Tuhan. Kita membutuhkan orang lain untuk mencintai Tuhan dan mencintai sesama. Amanat agung akan diselesaikan hanya karena umat Allah memberikan hidup mereka kepada orang lain melalui pemuridan dan pengajaran.
Hubungan bukanlah hal yang mudah. Dosa kita dapat menyebabkan masalah dalam hubungan yang kita miliki dalam hidup ini. Keinginan yang tidak teratur dapat memicu konflik. Ketika saya membuat kebutuhan, kerinduan, dan preferensi saya menjadi yang utama, maka saya tidak dapat mencintai orang lain karena itu semua tentang saya.
Hasrat dan motivasi yang berdosa menuntun kita untuk terlalu menekankan pada hubungan sewaktu kita menggantikan Tuhan dengan seseorang. Ada banyak pernikahan yang mengalami keretakan dalam hubungannya, termasuk penyembahan berhala dari pasangan.
Beberapa persahabatan dan hubungan pemuridan dalam hidup saya menjadi sangat berat karena mendambakan dibutuhkan oleh seseorang, bahkan lebih dari rasa cinta kita kepada mereka.
"Jiwa dibentuk sedemikian rupa sehingga ia sangat membutuhkan pemenuhan dari yang di luar dirinya dan akan merangkul kegembiraan duniawi untuk kepuasan ketika tidak dapat mencapai yang spiritual. Orang beriman berada dalam bahaya spiritual jika ia membiarkan dirinya pergi untuk waktu yang lama tanpa merasakan cinta dari Kristus dan menikmati kenyamanan kehadiran Juruselamat. Ketika Kristus berhenti mengisi hati mereka dengan kepuasan, jiwa kita akan pergi mencari kekasih lain dalam hati. "
Dikutip dari, “Metode Kasih Karunia” dalam Seluruh Karya John Flavel (London: Baynes, 1820), vol. 2, hal. 438.
Dosa juga dapat menyebabkan hubungan berada di bawah tekanan. Mungkin kita terlalu sibuk atau terlalu berlebihan. Hubungan bisa sangat berantakan dan memakan waktu! Kita tidak bisa berada dalam hubungan yang sangat dekat dengan semua orang tetapi sebagai pembawa kasih, Tuhan ingin kita menghormati orang, meskipun jika mereka 'hanya' kenalan.
Apakah kamu bergumul dengan hubungan dan berada dalam tekanan? Mungkin kamu pernah disakiti atau dikecewakan berkali-kali hal itu membuatmu trauma. Terlepas dari apapun pergumulan kita, Yesus Kristus adalah penebus hubungan kita!
Firman Tuhan berbicara pada kita mengenai hubungan dan cara menghadapi kekecewaan. Yang terpenting adalah kita mengetahui dan memahami bahwa Yesus adalah yang paling kita butuhkan.
Doa:
Tuhan Yesus, terimakasih atas cinta-Mu padaku. Tolong ubah keinginanku untuk menikmati kasih-Mu lebih dari segalanya dan untuk menemukan kenyamanan dan keamanan dalam kehadiran-Mu yang manis. Amin.
Disadurkan dari crosswalk.com. Hak cipta Ellen Dykas.
Anda butuh didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terbubung dengan Tim doa kami http://bit.ly/InginDidoakan
Anda butuh konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling. http://bit.ly/inginKonseling