Kolose 3: 23
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 111; 1 Petrus 3; Yehezkiel 26-27
Waspadalah jika kamu sudah mulai mengandalkan diri sendiri. Karena bagaimanapun kita memerlukan pertolongan Tuhan. Semua hal yang kita lakukan, termasuk menghirup nafas, adalah berkat pertolongan Tuhan.
Firman Tuhan adalah pemandu hidup kita. Karena itulah, Tuhan mau kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dan membangun fondasi yang kuat di dalam Dia supaya kita bisa melakukan pekerjaan kita dengan sungguh-sungguh. Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah. (Kolose 1: 10)
Waktu kita menjalani rutinitas hidup setiap hari seperti untuk Tuhan, maka hal itu akan menjadi sesuatu yang sangat bernilai di mata Tuhan. Hal ini menjadi bentuk ungkapan kasih kita kepada Tuhan. Semakin kita mengasihi Dia, semakin kita menjalani semua hal dalam hidup kita dengan sukacita.
Tuhan sama sekali tidak peduli dengan hasil pekerjaan kita. Sikap hati kitalah yang paling penting. Saat motivasi hati terdalam kita adalah untuk menyenangkan hati Tuhan, maka Dia akan menghargai hasil pekerjaan itu.
“lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu." (Yosua 22: 5)
Tuhan mau kita benar-benar mengandalkan Dia. Bukan saja hanya mempersembahkan hasil pekerjaan yang kita kerjakan untuk Dia, tapi juga untuk melibatkan Dia dalam setiap proses yang kita lalui. Tuhan senang dilibatkan ketika kita bekerja. Karena saat kita bekerja sama dengan Tuhanlah, hasil pekerjaan kita akan sangat memuaskan.
Hak cipta Sarah Young, disadur dari Crosswalk.com