Jangan Takut, Percaya Saja!

Lukas 8:41-42

Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah ibadat. Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya, karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyak.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu60[/kitab] ; [kitab]Marku10[/kitab]  ; [kitab]IITaw31-32[/kitab]

Apakah Anda tahu tentang kisah Yairus ini? Jika dipikirkan posisi Yairus saat itu sebagai kepala rumah ibadah, tentunya adalah orang yang sangat dihormati. Namun ia melupakan semua itu, merendahkan dirinya dan datang bersujud kepada Yesus, seorang anak tukang kayu untuk memohon mukjizat kesembuhan bagi anaknya perempuan satu-satunya. Anda tahu kelanjutan kisahnya?

Yesus tentu saja mau menolong Yairus, mereka pun menuju kerumah kepala rumah ibadah ini. Namun ditengah perjalanan, sebuah  kejadian menghentikan langkah Yesus dan menghambat perjalanannya. Apa yang terjadi? Ternyata seorang perempuan yang sudah mengalami pendarahan selama 12 tahun menjamah jumbai jubah Yesus dan mengalami kesembuhan. Luar biasa bukan? Namun hal ini berdampak buruk bagi Yairus. 

Karena perempuan itu, Yesus terlambat datang ke rumah Yairus. Bahkan sebelum Yesus sempat melanjutkan perjalanan, seorang hamba Yairus datang dan memberi kabar bahwa anaknya sudah mati. 

Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: "Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat." ~ Lukas 8:50

Apakah Anda pernah mengalami pengalaman seperti Yairus? Sepertinya mukjizat dan pertolongan Tuhan itu sudah begitu dekat, namun yang terjadi pertolongan dan mukjizat itu dialami oleh orang lain tepat di depan mata Anda. Saat itu terjadi, seakan pintu jalan keluar untuk masalah Anda tertutup. 

Jika Anda mengalaminya, ingatlah apa yang Yesus katakan ini :  "Jangan takut, percaya saja, Aku pasti menyediakan jalan keluar."

Jika jalan di depan Anda tertutup kabut, dan harapan sepertinya jauh. Jangan putus harapan, karena Yesus tidak meninggalkan Anda. Dia meminta Anda untuk terus percaya, akan tiba waktunya dimana Dia berkarya dan hidup Anda diubahkan. Segala sesuatunya akan indah pada waktu Tuhan. 

Related Articles