Inilah Satu-satunya Kunci agar Kita Mengalami Berkat Tuhan!
Kalangan Sendiri

Inilah Satu-satunya Kunci agar Kita Mengalami Berkat Tuhan!

daniel.tanamal Official Writer
      18757

"Memberkati orang-orang yang takut akan TUHAN, baik yang kecil maupun yang besar."
Mazmur 115:13

Berkat adalah topik yang paling menarik dan selalu punya pusat perhatian bagi orang Kristen. Siapa pun tidak ada yang akan menolak berkat dari Tuhan karena berkat adalah sesuatu yang selalu ditunggu-tunggu dan diharapkan. Bagi orang percaya berkat Tuhan adalah sesuatu yang pasti.

Untuk mengalami berkat Tuhan pemazmur memberikan kuncinya yaitu Takut Akan Tuhan. Berbicara tentang berkat bukan berarti mengiring Tuhan akan terbebas dari masalah dan persoalan; bukan berarti di depan kita tidak akan ada tantangan; bukan berarti kita akan melihat langit selalu biru. Inilah yang tidak dipahami oleh banyak orang Kristen. Kita hanya menuntut berkat tetapi tidak mau mengikuti jalan Tuhan, padahal "Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya." (Mazmur 25:10).

Berkat Tuhan adalah pasti bagi orang yang takut akan Dia. Berkat Tuhan juga pasti bagi orang yang mau melakukan sesuatu bagi Tuhan atau bekerja bagi Dia. "supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa." (Mazmur 67:3). Mengapa kita harus bekerja?  "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." (Yohanes 5:17). Jika Bapa dan Tuhan Yesus saja bekerja sampai sekarang, masakan kita hanya berpangku tangan dan bermalas-malasan? "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10).

Orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang mau berjalan dalam tuntunan Tuhan. Artinya memiliki keberanian untuk tunduk sepenuhnya kepada kehendak Tuhan, apa pun keadaannya. Tuhan Yesus tunduk sepenuhnya-Nya kepada kehendak Bapa sehingga Ia berkata:" ..janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39).




Ikuti Kami