Mazmur 118: 1
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Pada suatu
hari, saya mulai berpikir ‘Mengapa Tuhan harus mengingatkan kita agar selalu
bersyukur?’ Dan saya menemukan bahwa hal ini sama seperti kebiasaan keluarga kami.
Seperti anak perempuan remaja kami bertanggung jawab untuk membereskan piring
kotor. Sayangnya, sama seperti remaja lainnya dia kadang lupa melakukan
pekerjaannya atau mungkin lupa melakukan kegiatan lain. Itu sebabnya kami sering harus mengingatkan agar melakukan tugasnya.
Suatu kali dia
mulai protes dan berkata, “Nggak perlu mengatakan apa-apa, saya akan
melakukannya.” Memang dia melakukan pekerjaannya, tetapi tetap saja akan selalu
ada hal-hal yang terlupakan. Dan saat itulah dia perlu diingatkan agar tidak lupa melakukannya.
Sama
seperti anak perempuan remaja kami, kita juga perlu diingatkan. Tuhan dengan segala
belas kasih-Nya, telah menyampaikan banyak sekali bahan pemikiran yang dituangkan
dalam Alkitab sebagai panduan hidup bagi kita. Sebagai figure yang sempurna dan
penuh kasih, Dia telah mengorbankan anak-Nya sebagai tanda pengingat bagi kita orang
berdosa. Dia kerap mengulangi firman yang sama tentang beberapa hal yang kerap
kali kita lupakan. Salah satu kalimat yang diulang sampai sembilan kali di Alkitab adalah ayat yang berkata: “Bersyukurlah kepada Tuhan.”
Dalam Lukas
17: 11-19, dikisahkan tentang mujizat kesembuhan yang dilakukan Yesus kepada sepuluh
orang kusta. Sayangnya, hanya satu orang saja diantaranya yang datang kepada Yesus
dan mengucapkan ‘terima kasih’. Sementara kesembilan orang kusta lain yang telah disembuhkan itu lupa berterima kasih atas kesembuhan yang sudah mereka terima.
Tuhan sudah
begitu baik menyediakan semua kebutuhan kita, mulai dari makanan, pakaian dan tempat
tinggal. Dia juga memberikan kita keluarga dan teman-teman dekat. Dia
menyembuhkan sakit penyakit dan memulihkan hubungan kita yang rusak. Segala
yang kita miliki saat ini, seharusnya bisa menjadi pengingat akan kasih setianya
bagi kita. Seperti apa yang diucapkan Raja Daud dalam Mazmur 118: 1, “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”
Hargailah ketika ada orang yang mengingatkan kita. Lakukanlah firman Tuhan jika itu mengingatkan kita tentang sesuatu yang sudah kita lupakan. Bersyukurlah ketika Tuhan masih mengingatkan kita melalui firman-Nya. - Debbie Hannah Skinner
Karena kita cenderung lupa, itu sebabnya Tuhan kerap
mengulang perkataan-Nya lewat firman