6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Baru
Sumber: Foxnews.com

Parenting / 30 April 2015

Kalangan Sendiri

6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Baru

Theresia Karo Karo Official Writer
4217
Adaptasi menjadi orang tua baru memang bukan perkara mudah. Pengalaman pertama ini seringkali dilalui dengan berbagai kesulitan, terutama sampai bayi berusia 2 tahun. Tidak jarang pasangan yang menjadi orang tua baru juga sering melakukan kesalahan dalam mengurus buah hatinya, enam diantaranya adalah sebagai berikut:

Kerap panik dan cemas
“Akankah bayi muntah setelah makan malam?” “Apakah makan siangnya cukup?” “Apakah bayinya menangis terlalu sering atau tidak? Adalah pertanyaan paling sering yang diajukan pasangan yang baru dikaruniai anak.

Tahun pertama memang menjadi momen dimana orang tua baru kerap khawatir atau panik, bahkan untuk hal-hal kecil. Untuk menekan kepanikan, sebaiknya dapatkan jawaban dari para ahli dengan menemui dokter anak.

Membangunkan bayi untuk menyusuinya
Bayi memang butuh makan setiap dua hingga tiga jam. Akan tetapi, hal ini tidak berarti kita harus membangunkannya saat malam hari untuk memberinya susu. Saat bayi berusia enam minggu, sebagian mereka memiliki waktu makan dan waktu tidurnya.

Sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter anak untuk mengetahui berat badan ideal si kecil. Bila memang dokter mengatakan bahwa bayi anda sehat, maka gizinya pasti tercukupi dan anda tidak lagi harus membangunkannya untuk menyusu.

Kurang memperhatikan perawatan mulut
Para ahli mengungkapkan bahwa orang tua wajib memperhatikan kebersihan mulut bayi bahkan selama tahun pertama bayi. Meskipun mereka belum mulai tumbuh gigi, namun bakteri bisa berkembang dari sisa-sisa susu yang tertinggal dalam mulut dan lidahnya.

Jadwal tidur siang yang ketat
Sebagian orang tua percaya bila mereka menjaga bayi sepanjang hari, maka bayi akan tidur sepanjang malam. Sedangkan menurut para ahli, ketika mereka lelah, bayi justru tidak dapat tidur sepanjang malam. Untuk itu, sampai bayi genap berusia setahun sebaiknya hindari rutinitas yang ketat. Pastikan anak anda mendapatkan tidur yang tepat setiap kali dia menginginkannya.

Mengikuti ‘bahasa bayi’
Tentu menggemaskan saat melihat mereka mengoceh dan mengeluarkan suara-suara unik. Namun bukan berarti orang tua lantas mengikuti bahasa bayi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bayi mengartikan kata dan bahasa jauh sebelum mereka mengucapkan kata-kata. Oleh sebab itu, orang tua harus mengarahkan bahasa yang benar kepada buah hati. Walaupun mereka tidak bisa mengerti, namun teruslah berbicara kepada mereka. Dan saat melakukanya, usahakan untuk melakukan kontak mata langsung.
 
Mengabaikan pasangan
Kehadiran buah hati tentu membawa kebahagiaan tak terkira bagi setiap pasangan. Namun bila anda hanya fokus mengurus Si kecil dan mengabaikan hubungan dengan pasangan, hal ini bisa memicu masalah dalam pernikahan anda. Tidak salah bila sesekali anda membiarkan anak menghabiskan waktu bersama orang tua atau mertua. Sehingga anda bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan.

Sumber : Viva/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami