Dari Tarsis ke Niniwe

Show English Version

Telah Kau lemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air, segala gelora dan gelombangMu melingkupi aku. (Yunus 2:3) 

 

Bacaan Alkitab Setahun  [kitab]Mazmu64[/kitab] ; [kitab]Marku8[/kitab]; [kitab]Bilan11-12[/kitab]

Ketika Tuhan menyuruh Yunus ke Niniwe untuk sebuah tujuan yang besar, apakah Yunus segera melakukan apa yang Tuhan perintahkan?

Yunus 1:1-3 :

 Datanglah firman Tuhan kepada Yunus bin Amitai, demikian: “ Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepadaKu”. Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan Tuhan, ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis, ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama –sama dengan mereka ke Tarsisi, jauh dari hadapan Tuhan.

Ternyata Yunus lari dari panggilan Tuhan. Dia melarikan diri ke Tarsis. Tarsis adalah kota kuno yang ada di Laut Tengah. Jadi Yunus pergi ke Yafo baru melanjutkan ke Tarsis. Tarsis dengan Niniwe merupakan tempat yang berlawanan arah.

Sekarang ini, banyak anak-anak Tuhan yang melarikan diri dari panggilan Tuhan atau jatuh ke dalam dosa karena tidak melakukan apa yang Tuhan katakan. Apakah Anda pernah melakukan demikian? Ketika Tuhan berfirman Anda harus belok ke kanan, namun Anda belok ke kiri. Dan hasilnya Anda mengalami masalah besar. Atau mungkin ketika Tuhan berfirman “kuduskanlah hari sabat”. Tapi Anda tetap bekerja pada hari sabat. Dan Anda menemui banyak persoalan-persoalan.

Apakah ketika Anda jatuh ke dalam dosa, Tuhan memberikan kesempatan?

Yunus 3:1 : Datanglah firman Tuhan kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: “ Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu”.

Lalu selama perjalanan ke Tarsis, kapal yang ditumpangi Yunus menghadapi ombak yang sangat besar. Akhirnya orang-orang di kapal tersebut melemparkan Yunus ke dalam laut, sampai Yunus masuk ke dalam perut ikan besar. 

Ketika Anda lahir baru, disitulah Anda menerima Yesus sebagai Juru selamat, dan pertobatan terjadi. Namun, pertobatan Anda tidak bisa hanya sekali saja seumur hidup. Lahir baru sekali, bertobat tiap-tiap hari. Jadi Anda harus selalu dibaharui.

Proses yang dialami Yunus dari Tarsis ke Niniwe adalah masuk ke dalam ikan besar. Ini mengingatkan bahwa persoalan yang Tuhan izinkan dalam hidup Anda adalah sebuah jalan untuk kembali kepada Tuhan. Jadi, ketika Anda jatuh ke dalam dosa, cepatlah untuk minta ampun kepada Tuhan dan berbaliklah dari jalan yang jahat. Semerah apapun dosa Anda, Dialah yang Maha Kasih. Andai saja Yudas Iskariot tahu bahwa dosanya dapat diampuni, maka dia tidak akan bunuh diri. 

Yesaya 1:18 : Marilah, baiklah kita berperkara! Firman Tuhan Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna mereka seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

 

Mintalah kekuatan kepada Tuhan agar Anda bisa menggunakan kesempatan yang Tuhan berikan dengan sebaik-baiknya.

Related Articles