Hubungan Terpenting dalam Kehidupan Anak
Sumber: Jawaban.com

Parenting / 12 February 2015

Kalangan Sendiri

Hubungan Terpenting dalam Kehidupan Anak

Theresia Karo Karo Official Writer
5037
Parents, tahukah anda bahwa hubungan terpenting dalam hidup anak adalah ikatan mereka dengan orang tua? Dan semuanya itu dimulai sejak anak berusia 0-12 bulan. Hubungan orang tua yang hangat, dapat diandalkan, dan menyenangkan dapat menjadi landasan pembelajaran anak untuk dapat menciptakan hubungan baik dengan orang lain di masa depannya.

Selanjutnya di usia 1-3 tahun, anak mulai menunjukkan ketertarikan bersosialisasi dengan anak lainnya dan mulai menunjukkan kecenderungan berteman dengan gender yang sama. Kemudian di usia yang keempat, anak mulai mengerti tentang adanya perbedaan gender.

Saat menginjak usia 5-7 tahun, anak akan mulai memilih teman main yang nantinya dijadikan teman baiknya, hubungan ini biasanya akan berlangsung lama. Ini juga adalah saat anak mulai mengerti adanya peran timbal balik dalam pertemanan.

Ketika anak mulai dekat dengan sesama gendernya, di usia 8-11 tahun mereka akan mulai berspekulasi tentang bagaimana rasanya bermain dengan lawan jenis. Sehingga inilah yang kemudian menjadi awal anak lelaki dan perempuan mulai merasa tertarik satu sama lain.

Menurut Psikolog Dra. Ratih Andjayani Ibrahim, MM., Psi., perbedaaan gender seharusnya tidak membatasi anak untuk berteman dengan lawan jenisnya. “Karena Tuhan menciptakan dua jenis kelamin dan keduanya bukan untuk di diskriminasi,” ungkapnya.

Pertemanan yang dimaksud di sini tentunya adalah pertemanan yang dalam tahap wajar. “Wajar yang di maksud adalah wajar sebagaimana laki-laki dan perempuan. Anak-anak normal pada umumnya bergaul. Pastinya ada sopan santun, ada caring, bisa main bersama, dan ada empati,” jelas Psikolog sekaligus President Director Personal Growth tersebut.

"Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mendidik anak. Daripada batasan, akan lebih baik bila orang tua mengarahkan anak pada aturan main," jelas ibu dari dua anak ini. Menurutnya, didikan ini tidak hanya pertemanan dengan lawan jenis, termasuk pertemanan dengan sebaya, lebih muda, atau yang lebih tua.

Orang tua sangat berperan dalam menunjukkan bagaimana normalnya berlaku sebagai anak lelaki atau anak perempuan, orangtualah yang harus menuntun dan menunjukkan cara berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat. Karena
value yang ditanamkan sedari kecil berpengaruh sangat besar dalam menentukan perilaku anak di masa depan.
 

“Misalnya, bagaimana sebagai laki-laki kecil dia harus memperlakukan dirinya, memperlakukan perempuan dengan benar. Itu akan dibawa sampai dia remaja."

Oleh sebab itu menurutnya, saat nilai itu sudah kuat dalam dirinya maka pengaruh buruk dari lingkungan atau pertemanannya tidak akan mampu mengalahkannya. “Seheboh-hebohnya teman itu berpengaruh, nilai keluarga itu sudah lebih kuat terlebih dahulu. Apa yang diajarkan oleh orang tua itu akan selalu di bawa,” tegas wanita lulusan Universitas Indonesia ini.

Menurutnya, ada banyak sekali yang anak dapatkan di keluarga. Anak tidak akan dapat tumbuh sendiri ke arah yang baik tanpa adanya pengawasan dan pengontrolan oleh orang tua sejak kecil. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua benar-benar menerapkan peran parenting. Orang tua harus mau membuka ruang diskusi dan komunikasi ketika menyadari anaknya mulai menjalin ketertarikan dengan lawan jenis, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya.

Sumber : Parenting/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami