Kalangan Sendiri
-
Share:
3 Tanda Anda Terlalu Memanjakan Si Kecil
Theresia Karo Karo Official Writer
5031
Perhatian dan kasih sayang adalah hal yang wajib diberikan orang tua kepada anak. Namun bukan berarti orang tua harus meluluskan segala permintaan si kecil. Perhatikan apa yang benar-benar menjadi kebutuhannya dan bukan sekedar keinginannya. Dengan ini kita juga bisa mendidiknya menjadi pribadi yang disiplin, mandiri, dan mampu menjaga kestabilan emosi di masa depan.
Bila anak dimanjakan secara berlebihan, di masa depan dia cenderung menjadi anak yang kurang peduli dengan perasaan orang lain, suka mengeluh, bersikap kasar, dan egois. Sehingga si kecil nantinya kurang disukai oleh orang banyak.
Tentu kita tidak ingin hal yang tidak baik terjadi pada buah hati kita bukan? Bagaimana kita tahu bahwa kita telah memberikan yang terbaik bagi anak? Apakah saat ini kita sudah bersikap benar atau justru terlalu memanjakan mereka? Berikut tiga pertanda orang tua terlalu memanjakan si kecil:
1. Tidak Pernah Menggunakan Kata Tidak
Dengan kata lain, orang tua tidak pernah menolak apapun permintaan anak. Mungkin perasaan tidak tega dan merasa bersalah sering membayangi para orang tua. Namun, sebagai orang tua tentunya kita yang lebih mengerti apa yang dibutuhkan anak. Sehingga kita lebih bisa ‘menyaring’ keinginannya. Bijaksanalah menanggapi permintaan si kecil, karena bila tidak anak akan terbiasa mendapat semua keinginanya karena merasa bahwa dia bisa mendapatkan apapun.
2. Terlalu Banyak Mainan
Ketika anak yang masih duduk di taman kanak-kanak berulang tahun, orang tua kadang sudah membelikan ‘Tablet’, rumah boneka, dan hadiah mahal lainnya. Apakah dengan membelikan hadiah semahal itu, orang tua mengukur sebesar itu pula cintanya kepada si kecil? Ketahuilah bahwa waktu dan kasih yang kita berikan untuk anak jauh lebih berharga.
3. Si Kecil Selalu Merasa Tidak Puas
Pada saat orang tua menuruti semua keinginannya, ke belakangnya anak sering merasa tidak pernah puas. Coba perhatikan, apakah selama ini di kecil selalu mengeluh atau merajuk? Bila iya, ini berarti orang tua sudah berlebihan dalam memperlakukannya.
Tentu semuanya adalah proses belajar, karena tidak ada orang tua yang sempurna. Namun ini akan menjadi tantangan bagi para orang tua untuk membantu si kecil dengan menyeimbangkan kasih sayang sekaligus mendisiplinkannya.
Sumber : Balitapedia/Metrotvnews.com by tk
Bila anak dimanjakan secara berlebihan, di masa depan dia cenderung menjadi anak yang kurang peduli dengan perasaan orang lain, suka mengeluh, bersikap kasar, dan egois. Sehingga si kecil nantinya kurang disukai oleh orang banyak.
Tentu kita tidak ingin hal yang tidak baik terjadi pada buah hati kita bukan? Bagaimana kita tahu bahwa kita telah memberikan yang terbaik bagi anak? Apakah saat ini kita sudah bersikap benar atau justru terlalu memanjakan mereka? Berikut tiga pertanda orang tua terlalu memanjakan si kecil:
1. Tidak Pernah Menggunakan Kata Tidak
Dengan kata lain, orang tua tidak pernah menolak apapun permintaan anak. Mungkin perasaan tidak tega dan merasa bersalah sering membayangi para orang tua. Namun, sebagai orang tua tentunya kita yang lebih mengerti apa yang dibutuhkan anak. Sehingga kita lebih bisa ‘menyaring’ keinginannya. Bijaksanalah menanggapi permintaan si kecil, karena bila tidak anak akan terbiasa mendapat semua keinginanya karena merasa bahwa dia bisa mendapatkan apapun.
2. Terlalu Banyak Mainan
Ketika anak yang masih duduk di taman kanak-kanak berulang tahun, orang tua kadang sudah membelikan ‘Tablet’, rumah boneka, dan hadiah mahal lainnya. Apakah dengan membelikan hadiah semahal itu, orang tua mengukur sebesar itu pula cintanya kepada si kecil? Ketahuilah bahwa waktu dan kasih yang kita berikan untuk anak jauh lebih berharga.
3. Si Kecil Selalu Merasa Tidak Puas
Pada saat orang tua menuruti semua keinginannya, ke belakangnya anak sering merasa tidak pernah puas. Coba perhatikan, apakah selama ini di kecil selalu mengeluh atau merajuk? Bila iya, ini berarti orang tua sudah berlebihan dalam memperlakukannya.
Tentu semuanya adalah proses belajar, karena tidak ada orang tua yang sempurna. Namun ini akan menjadi tantangan bagi para orang tua untuk membantu si kecil dengan menyeimbangkan kasih sayang sekaligus mendisiplinkannya.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
