-
Share:
Tidak Layak Untuk Dikasihi
Puji Astuti Official Writer
5706Roma 5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu13[/kitab] ; [kitab]Matiu13[/kitab] ; [kitab]Kejad25-26[/kitab]
Seringkali rasa tidak layak menerima kasih Allah yang begitu besar mengintimidasi banyak orang sehingga mereka malah semakin menjauh dari-Nya. Namun faktanya Tuhan mengasihi kita bukan karena kita layak, namun karena Dia memilih untuk mengasihi kita bahkan saat kita masih berdosa.
Saat Yesus berdoa di Taman Getsemani di malam sebelum Ia disalibkan, Yudas Iskariot mendatanginya dengan segerombolan orang. Pengkhianat itu mendekatinya dan mencium pipi Tuhan Yesus. Lalu apakah respon Yesus? Dia menyapa Yudas seperti ini, "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" (Matius 25:50). Ya, Yesus tetap memanggilanya teman.
Yudas berharap Yesus akan membangun kerajaan-Nya di bumi ini dan mengusir pasukan Roma keluar dari Israel. Yudas hanya peduli dengan kepentingannya, dia tidak tertarik sama sekali dengan pribadi Yesus. Bahkan Yohanes mencatat bahwa rekannya itu adalah pencuri. Hingga hari ini, nama Yudas selalu dikaitkan dengan orang yang mengkhianati sesamanya untuk kepentingan dirinya sendiri.
Sekalipun Yudas tamak, ambisiu dan menjadi pengkhianat, Yesus tidak berhenti mengasihinya. Dia masih menggunakan kata teman untuk memanggil salah satu muridnya itu. Tuhan tidak membuat syarat untuk kasih-Nya atau menolak seseorang karena dia gagal memenuhi sebuah standar. Sederhanya, Yesus mengasihi kita apa adanya, apapun keadaan kita.
