Bukan Hadiah, Tapi Kehadiran-Nya
Kalangan Sendiri

Bukan Hadiah, Tapi Kehadiran-Nya

Yenny Kartika Official Writer
      8167
Show English Version

Yesaya 29:13

Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku..”

 

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]mazmu12[/kitab]; [kitab]wahyu18[/kitab]; [kitab]malea3-4[/kitab]

 

Saya pernah dengar cerita tentang seorang ibu yang berbelanja untuk keperluan Natal. Dengan panik, dia sibuk kesana kemari. Dia membawa anaknya yang masih kecil, namun dia lalai mengawasinya. Dalam kepanikannya, wanita ini mulai berjalan mencari sang anak, dan ternyata anaknya sedang menempelkan hidung di kaca toko, memandangi palungan.

Sang anak berkata, “Mama, Mama! Lihat! Itu Yesus di tumpukan jerami!”

“Mari kita pergi,” ujar ibunya sembari menggandeng tangan sang anak dan membawanya berjalan. “Kita tidak punya waktu untuk itu.”

Benar sekali. Inilah letak permasalahan dari momen yang kita sebut dengan Natal. Kita bisa begitu sibuknya merayakan Natal sampai-sampai lupa segala hal tentang Kristus. Dengan kata lain, kita bisa benar-benar kehilangan Tuhan di tengah kesibukan ini. Dengan mudahnya kita bisa menyingkirkan Tuhan dalam acara yang katanya adalah ‘perayaan tentang Yesus’ ini.

Bagi kebanyakan orang, Natal adalah cerita Rudolf si rusa berhidung merah, atau Frosty si manusia salju, atau Sinterklas. Namun, secara kenyataan, bisakah kita menghilangkan Tuhan dari Natal? Tidak. Anda tidak dapat kehilangan seseorang jika tahu di mana dia berada. Jika Anda tahu di mana mereka berada, berarti mereka tidak hilang. Tetapi, Anda bisa lupa kalau orang itu ada. Dan beberapa orang telah lupa bahwa Tuhan ada dalam kehidupan mereka, terutama dalam momen Natal ini.

Mungkin Anda pernah mengalami hal ini: Anda memberitahukan hal penting kepada seseorang, namun dia malah SMS-an atau mengecek sosial media.

Tuhan tidak pernah melakukan hal itu. Tuhan tidak pernah tidak tertarik. Perhatian Tuhan tidak pernah terbagi-bagi. Dan bahkan saat kita lupa akan Dia, Dia tidak pernah lupa akan kita. Natal bukanlah soal membeli hadiah, melainkan kehadiran-Nya dalam hidup kita.

Ikuti Kami