Mengalah Seperti Abraham
Kalangan Sendiri

Mengalah Seperti Abraham

daniel.tanamal Official Writer
      11210
Show English Version

 

Yakobus 2:23

“Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: ‘Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.’ Karena itu Abraham disebut: ‘Sahabat Allah.’ ”

 Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 13; Matius 13; Kejadian 25-26

Kehidupan mempunyai banyak pilihan yang tentunya harus kita tentukan. Namun setiap pilihan mempunyai resiko tersendiri untuk dijalani. Tetapi disetiap pilihannya akan selalu ada jalan keluar ketika kita menggantungkannya kepada Kristus. Salah satu tokoh yang dapat kita teladani adalah Abraham.

Pilihan hidup menjadi pergumulan sehari-hari yang dihadapi oleh Abraham. Kesalahan dan kelemahan sering dialaminya. Namun dari hal itulah Abraham belajar untuk memakai hikmat dalam menjatuhkan pilihan sesuai dengan kehendak Tuhan. Salah satu pilihan tepat yang pernah diambil oleh Abraham justru ketika dirinya harus menundukan diri dihadap Tuhan dengan “mengalah”.

“Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.” Kejadian 13:11. Kisah ini dimulai dari para gembala dari Abram (belum ganti nama menjadi Abraham) dan Lot yang berkelahi memperebutkan tanah untuk menggembalakan ternak mereka (Kejadian 13:1-18).

Untuk menghindari perkelahian, Abram mempersilahkan Lot untuk memilih bagian tanah yang dianggap baik menurutnya. Lot memilih lembah Yordan yang terlihat sangat baik. Abram-pun mengalah dan menetap di tanah lainnya yaitu di Kanaan. Pada akhirnya tempat yang dipilih oleh Lot dimusnahkan oleh Tuhan, yaitu di Sodom dan Gomora.

Secara kasat mata mungkin Abram hanya mendapat tanah sisa dan terlihat tidak sebaik lembah Yordan yang banyak airnya. Tetapi Abram rela untuk mengalah dan menjauhi pertengkaran yang ada. Dan kita melihat bahwa justru Tuhan memberikan yang terbaik bagi Abram.


Ada saat-saat tertentu dimana Tuhan menuntut kita untuk mengalah dan menyerahkan segalanya kepada Dia. Di saat kita memilih untuk mengalah, maka kita akan belajar dan melihat bagaimana Tuhan bekerja dengan luar biasa dalam kehidupan kita. Kita akan melihat pembelaan Tuhan bagi hidup kita.

 

 

 

 

Ikuti Kami