Mengasihi Musuh
Kalangan Sendiri

Mengasihi Musuh

Puji Astuti Official Writer
      5618

Lukas 6:35

Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 59; Markus 3; Bilangan 1-2

Berbuat baik kepada orang yang baik kepada kita adalah hal yang mudah. Bahkan orang-orang yang tidak mengenal Kristus pun melakukannya. Namun Tuhan meminta kita, anak-anak-Nya untuk melakukan lebih dari itu.

Tuhan meminta kita agar mengasihi musuh kita, memberkati orang yang mengutuk kita, bahkan jika seseorang menampar kita maka kita harus memberikan pipi yang lainnya. Kasih yang Tuhan tuntut dari kita lebih tinggi dari standar manusia biasa. Ia ingin kita mengasihi diluar batas kasih manusia, mengapa? Karena Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita dengan cara demikian.

Dengan kasih kita sendiri, tidak mungkin kita bisa mengasihi musuh kita. Tidak mungkin kita terima begitu saja seseorang yang menampar kita. Bahkan di jaman ini, kita mungkin akan menuntut orang tersebut melalui jalur hukum jika melakukannya.

Lalu bagaimana kita bisa melakukan apa yang Tuhan minta? Satu hal yang kita perlu ingat bahwa kita tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak kita miliki. Jika Tuhan meminta kita memberikan kasih yang “di luar batas” kemanusiaan kita itu, berarti kita memilikinya. Kita menerima “kasih yang diluar batas” itu ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kasih-Nya yang begitu besar itu mengalir kedalam hati kita dan seharusnya meluap keluar mengalir kepada orang-orang yang disekeliling kita. Jadi, jika hari ini Anda merasa terlalu sulit untuk mengasihi, datanglah kepada Tuhan dan ijinkanlah kasih-Nya mengalir memenuhi hati Anda.

Tidak seorangpun yang “tidak layak” untuk kita kasihi, karena kita yang sebelumnya “tidak layak” telah terlebih dulu dikasihi oleh Tuhan.

Ikuti Kami