Bagaimana Kalahkan Perbuatan Daging?
Kalangan Sendiri

Bagaimana Kalahkan Perbuatan Daging?

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
      8909
Show English Version

Roma 8 : 9

Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

 

Bacaan Kitab Setahun : [kitab]mazmu22[/kitab]; [kitab]ikori13[/kitab]; [kitab]0ayub22-24[/kitab]

 

Tulisan Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia pada pasal lima ayat sembilan belas sampai dengan dua puluh satu menjelaskan kepada setiap orang bahwa perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.

Dan terhadap semuanya itu Paulus memperingatkan mereka (termasuk kita) bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Tahukah Anda apa yang dituliskan Rasul Paulus sebagai lawan dari perbuatan daging yang tentunya membuat seseorang mendapatkan bagian Kerajaan Allah? Apakah perbuatan amal? Atau apakah kepatuhan terhadap hukum-hukum agama? Saya sempat berpikir bahwa Rasul Paulus akan menulis demikian.

Tapi kenyataannya tidaklah demikian, Rasul Paulus justru memberikan jalan keluar dari perbuatan daging adalah hidup dalam Roh sehingga buah Roh Kudus akan bekerja di dalam jiwa seseorang dan melahirkan buah-buah Roh seperti: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.

Dengan kata lain jika kita memiliki semua buah Roh tersebut maka kita pasti dapat menolak perbuatan-perbuatan daging. Sebaliknya jika kita tidak memiliki atau kurang memiliki buah-buah Roh, maka siap-siap saja keinginan daging akan mengambil alih kehidupan Anda.

Dan itu artinya hal yang terutama, terpenting, mendesak dan berkenan di hati Allah adalah kasih, sukacita, damai sejahtera dan kebenaran oleh karena Roh Kudus. Pertanyaan yang paling sederhana dengan semua hal tersebut adalah “Sudahkah Anda menerima Roh Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Allahmu? Dan sudahkah Anda dipenuhi Roh Kudus sehingga Anda mampu memahami Allah dan dapat menyembah Allah dengan benar?

Ingatlah Saudara bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.

Ikuti Kami