Yesus memang hanya mengalami kematian dan kebangkitan sekali, tetapi itu sudah cukup untuk memerdekakan Anda dari semua dosa yang membelenggu.
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. (Roma 6:11-12)