-
Share:
Dipanggil Untuk Tabah Dalam Penderitaan
Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
64151 Petrus 2 : 21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya
Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu139[/kitab]; [kitab]Yohan16[/kitab]; [kitab]0ezra3-4[/kitab]
Tentunya kita akan senang ketika kita mendengar kata-kata motivasi dan kotbah bagaimana Tuhan memanggil agar kita diberkati dengan kelimpahan sehingga kita bisa memberkati orang lain. Dan memang Tuhan kita adalah Allah yang senang memberkati dan membahagiakan umat-Nya.([kitab]matiu4:24[/kitab]; [kitab]yohan10:10[/kitab])
Tapi yang dikehendaki Tuhan Yesus pada kita bukanlah sekedar menjadi simpatisan dan pencari berkat semata. Ia menghendaki dan memanggil kita untuk mengikuti jejak-Nya.
Kita tahu bersama bahwa Yesus Kristus tidak pernah bermasalah dengan keuangan/financial maupun dengan perbuatan dosa. Ia juga tidak pernah menderita karena kesepian dan perasan minder. Hal itu terjadi bukan karena Ia diberikan fasilitas khusus dari Surga dan tidak pernah dicobai Setan. Namun karena Ia berhasil taat dengan sempurna kepada Bapa-Nya.
Yesus Kristus datang dalam keadaan sangat miskin dan hidup dalam kesederhanaan, namun Ia berhasil memberkati banyak orang. Walaupun hidup-Nya selalu memberkati dan diri-Nya telah melayani kebutuhan banyak orang, Ia tetap disalah mengerti dan menderita aniaya bahkan sampai mati terkutuk dan terhina di kayu salib.
Sebagai murid-Nya maka kita pun dipanggil dan terpanggil untuk tabah dalam penderitaan karena Yesus telah memilih dan memisahkan kita dari dunia ini dan otomatis dunia membenci kita karena kita bukan lagi dari dunia ini.( [kitab]yohan15:19[/kitab]). Selain itu kita ini bukan hanya murid melainkan kita ini hamba-Nya, dan Yesus berkata bahwa seorang hamba tidak lebih tinggi dari tuannya. Itu artinya jika Yesus dianaya maka kita pun akan mengalami hal yang sama.([kitab]yohan15:20[/kitab])
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita bagi Dia
