Belajar Dari Kegagalan Rasul Petrus

tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."

(Lukas 22:32)

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu125[/kitab]; [kitab]Yohan2[/kitab];  [kitab]Yerem28-29[/kitab]

 

Ayat tersebut jelas memberitahukan masa depan Petrus, dan kita tahu bersama bahwa iman Petrus dan iman kawan-kawannya telah gugur. Semua murid-murid Tuhan Yesus kabur ketakutan dan meninggalkan guru mereka sendirian menghadapi penderitaan dan kematian.

Petrus memang tidak kabur seperti sepuluh murid lainnya, namun ia telah tiga kali menyangkal bahwa ia murid Yesus bahkan menyangkal kalau ia kenal Yesus.

Namun Roh Kudus membantu Petrus mengingat setiap perkataan Yesus. Bahkan setelah Petrus menyesal dan bertobat, Petrus menjadi orang percaya yang dipakai Tuhan secara luar biasa. Selain menjadi penginjil yang berani, tulisan-tulisan Petrus sangat menghibur dan menggugah banyak orang yang menderita untuk bertahan.

Mengakhiri hidup dan pelayanannya Rasul Petrus menderita aniaya dan mati di kayu salib yang terbalik. Kehidupannya benar-benar menguatkan dan menginspirasi kita yang pernah berbuat salah, gagal dan terjatuh.

Sampai hari ini Tuhan Yesus terus berdoa kepada Bapa supaya iman kita tidak gugur, melainkan bangkit dan kita berhasil menyelesaikan pertandingan iman dengan penuh kemenangan.

Related Articles