Saling Menggigit
Kalangan Sendiri

Saling Menggigit

Puji Astuti Official Writer
      8716

Galatia 5:15

Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]mazmu86[/kitab]; [kitab]lukas7[/kitab]; [kitab]yerem18-20[/kitab]

Mulut terbukti membawa seseorang kepada keberhasilan ataupun sebaliknya mengalami kegagalan atau kehancuran. Pada ayat di atas, Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Galatia untuk mewaspadai agar jangan saling “menggigit” ataupun “menelan”, hal itu diawali dengan mengingatkan jemaat untuk mengasihi sesamanya seperti dirinya sendiri seperti yang diajarkan Firman Tuhan.

Tentunya menggigit dan menelan disini tidak dalam arti harfiah, Rasul Paulus menjelaskan maksudnya di ayat 16, yaitu agar jemaat tidak hidup mengikuti keinginan daging. Keinginan daging atau hawa nafsu pada akhirnya membuat seseorang menjadi egois, sehingga ia bisa mengorbankan orang lain untuk mencapai tujuannya, inilah yang disebut saling menggigit dan menelan. Hal ini bertentangan dengan prinsip kasih yang Tuhan ajarkan. Kasih membuat seseorang mengorbankan dirinya untuk kepentingan orang lain, seperti yang telah diteladankan Yesus Kristus.

Hari ini, Tuhan memperingatkan kita untuk mewaspadai diri sendiri, musuh yang tidak terlihat dan seringkali tidak kita sadari keberadaannya itu. Tuhan mengingatkan kita agar jangan dikuasai oleh keinginan daging dan hawa nafsu, karena pada akhirnya hal itu akan membuat kita berlaku seperti hewan yang saling menggigit dan menelan dan tidak lagi memiliki kasih kepada sesama.

Yesus sendiri memperingatkan di [kitab]matiu24:12[/kitab], bahwa pada akhir jaman karena banyaknya kedurhakaan kasih manusia menjadi semakin dingin. Untuk itu kita harus menjaga hati kita dan membuka hati kita secara terus menerus bagi Tuhan, sehingga kasih-Nya tetap mengalir dalam hidup kita. Karena hanya oleh kasih-Nya kita bisa mengasihi sesama kita tanpa batas dan syarat.

Kita dipanggil untuk saling mengasihi, karena dengan demikianlah dunia dapat mengenal Yesus Kristus hidup di dalam kita.

Ikuti Kami