Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 11; Yohanes 21; Kidung Agung 4-6
Di dalam alkitab berkali-kali diceritakan, dua negara atau dua individu harus mengambil keputusan yang berdampak pada masa depan mereka. Kadang kala mereka membuat pilihan-pilihan yang salah dan menimbulkan penderitaan.
Di saat kita menghadapi keputusan-keputusan, kita perlu mengingat bahwa Allah tidak meninggalkan kita di dalam gelap, atau Dia tidak peduli. Allah mengasihi kita dan Dia menginginkan yang terbaik untuk kita. Dia memiliki rencana yang sempurna dalam kehidupan kita dan Dia ingin supaya kita memilihnya dan tidak memilih jalan-jalan yang salah seperti yang ditawarkan iblis untuk diikuti.
Bahkan ketika jalan kita sepertinya tidak jelas, Allah memberikan kita terang. Dia memberikan kita firman-Nya sehingga banyak keputusan kita akan jauh lebih mudah karena kita mengetahui prinsip-prinsip moral dan prinsip-prinsip rohaninya. Dia juga memberikan kita hikmat (kadang-kadang melalui orang lain) untuk memahami keadaan kita, dan Dia memberikan Roh Kudus untuk menuntun kita.
Oleh karenanya, jangan pernah mengambil keputusan tanpa menyerahkan dahulu kepada Allah dan mencari kehendak-Nya.
Mengikutsertakan Tuhan dalam keputusan-keputusan yang hendak Anda buat adalah langkah tepat yang tidak perlu dipertimbangkan.
Sumber: Hope for Each Day; Billy Graham; Penerbit Metanoia