Menemukan Kepuasan
Kalangan Sendiri

Menemukan Kepuasan

Budhi Marpaung Official Writer
      4754
Yesaya 55:2
“Kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 148; Yohanes 8; 2 Samuel 23-24

Ketika iblis berusaha menjebak Yesus di awal pelayanan-Nya, ia memakai pencobaan yang sama dengan yang dipakainya hari ini. Salah satunya adalah dengan benda.

Yesus sudah berpuasa selama empat puluh hari, dan iblis berusaha mengambil keuntungan dari rasa lapar-Nya dengan mendesak-Nya untuk menggunakan kuasa adikodrati-Nya yaitu mengubah batu menjadi roti. Tetapi Yesus menjawab, “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari firman Allah” (Matius 4:4). Bukan dari mulut setan, tapi dari mulut Allah!

Roti memang penting, tetapi tidak sepenting yang disarankan iblis. Kesenangan dan rekreasi memang penting, tetapi tidak boleh menduduki tempat pertama. Uang memang penting, tetapi uang harus melayani kita; bukan kita yang melayani uang.

Yesaya berkata, “Dengarkanlah Aku...dan kamu akan menikmati sajian yang paling penting” (Yesaya 55:2). Ya, menikmati sajian yang paling lezat - kelimpahan yang Allah berikan kepada Anda, baik jasmani maupun rohani. Khususnya bersuka dalam kelimpahan sukacita yang berasal dari hadirat-Nya. Iblis akan selalu menawarkan pengganti kepada Anda. Oleh karenanya, tetaplah arahkan hati dan pikiran Anda kepada Allah. Ketika Iblis mulai menggoda Anda, tolaklah segera !

Hanya di dalam Tuhan Yesus, Anda dapat merasakan kepuasan yang sejati.

Sumber: Hope for Each Day; Billy Graham; Penerbit Metanoia     

Ikuti Kami