Atasi Mimisan Itu Simple

Solusi Sehat / 31 May 2010

Kalangan Sendiri

Atasi Mimisan Itu Simple

Puji Astuti Official Writer
4693

Mimisan atau pendarahan pada hidung dua kali lebih sering dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa. Sedikit pukulan saja pada hidung anak Anda dapat memulai pendarahan. Pendarahan ini bisa disebabkan oleh luka, hidung terjepit, kemasukan benda atau bisa juga karena pemakaian obat-obatan pengencer darah dan juga bisa disebabkan oleh karena alergi yang menyebabkan iritasi hidung.

Pendarahan pada hidung umumnya terjadi hanya pada satu lobang hidung, kecuali karena penyakit darah atau luka berat pada hidung.

Darah yang keluar dari hidung, biasanya berasal dari bagian depan hidung dan berwarna merah terang. Darah dari belakang kerongkongan berasal dari daerah bagian belakang dan dapat berwarna gelap atau merah terang.

Hilangnya sejumlah darah dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan sedikit sukar bernafas. Pendarahan berat dapat mengakibatkan tekanan darah rendah, detak jantung cepat, sukar bernafas dan muka mucat.

Untuk menghindari kepanikan, maka ada cara praktis untuk menanganinya. Dibawah ini ada beberapa tingkatan yang dapat di ikuti.

Menekan hidung.

Jika hidung mengeluarkan darah, jepit hidungnya dengan jari tangan. Lalu bernafaslah dengan mulut.

Duduk dengan tenang

Tetaplah duduk dengan tenang, dan miringkan kepala dengan benar sehingga darah tidak tertelan dan tercekik darah. Jangan miringkan kepala ke belakang, ataupun terlentang, dan jangan memasukkan tisu ke hidung. Buang darah yang masuk ke mulut dan tenggorokan.

Jangan mengorek hidung, karena hal tersebut dapat membuat pendarahan terjadi kembali.

Dapatkan bantuan

Jika pendarahan tidak berhenti dalam waktu 10 menit, segera dapatkan bantuan. Jaga posisi kepala agar tetap tegak, dan tetap jepit hidung hingga bantuan datang.

Pendarahan hidung sekalipun tergolong pendarahan ringan namun jika tidak segera di obati dapat berbahaya. Untuk itu segera bawa ke dokter.

Sumber : Segala Sesuatu Yang Perlu Anda Ketahui : Penyakit; Gramedia
Halaman :
1

Ikuti Kami