Nyanyian Cinta Nyamuk

Serba-Serbi Sehat / 21 February 2009

Kalangan Sendiri

Nyanyian Cinta Nyamuk

Lestari99 Official Writer
6424

\"\"Apakah Anda sering terganggu oleh kehadiran nyamuk di rumah Anda? Apalagi jika Anda sudah berniat tidur namun suara lengkingannya tanpa henti berputar-putar di sekitar kepala Anda. Tapi tahukah Anda jika ternyata suara tersebut adalah nyanyian cinta yang didendangkan nyamuk jantan dan nyamuk betina?

Seperti dilansir Science Daily, peneliti dari Cornell University mengungkapkan kepakan suara nyamuk akan lebih kencang dan semakin melengking saat keduanya pada masa 'pedekate' sebelum kawin.

"Biasanya frekuensi yang dikeluarkan nyamuk rata-rata berkisar 400 hertz (vibrasi per detik) untuk nyamuk betina dan 600 hertz untuk nyamuk jantan," kata peneliti Cornell Profesor Laura Harrington.

Namun Laura mengatakan, kedua nyamuk tersebut dapat menghasilkan suara maksimal hingga 1200 hertz. Hal itu sangat di luar dugaan karena studi sebelumnya banyak yang mengungkapkan nyamuk betina dinilai tuli dan hanya menghiraukan seberapa tinggi lengkingan yang dapat dihasilkan nyamuk jantan.

Pada penelitian itu, para ahli di Cornell University melakukan penelitian kepada beberapa pasang nyamuk Aedes aegypti, jenis nyamuk yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Dengan adanya hasil penelitian kehidupan seksual nyamuk berdasarkan lengkingan suara, peneliti berharap dapat memberikan cara alternatif untuk mengontrol populasi nyamuk.

"Kami mungkin dapat memberikan informasi tentang apa yang menjadi pertimbangan nyamuk dalam memilih pasangannya. Hal ini akan memudahkan kita untuk melakukan sterilisasi kepada nyamuk jantan dalam upaya memberantas pupulasi nyamuk," kata Harrington.

Demam berdarah telah menjadi masalah bagi seluruh negara di dunia. Diperkirakan nyamuk Aedes aegypti telah menginfeksi sekitar 50 juta orang dan mengancam dua dari tiga masyarakat dunia. Selama beberapa tahun terakhir, demam berdarah paling banyak menjangkiti wilayah Asia, Amerika tengah dan Meksiko.

Ternyata bukan hanya populasi manusia saja yang harus dibatasi, namun juga populasi nyamuk di dunia ini harus dibatasi. Jadi teringat akan kisah tulah di Mesir ketika Tuhan menghidupkan nyamuk dari debu, tak ada tempat yang tak dihinggapi nyamuk. Tak terbayangkan kalau hal itu masih terjadi sampai saat ini.

Sumber : okezone
Halaman :
1

Ikuti Kami