Jurang Yang Besar
Kalangan Sendiri

Jurang Yang Besar

Contasia Christie Official Writer
      664

Ibrani 6:1

“Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 142; Yohanes 2; 2 Samuel 11-12

Kapankah seorang Kristen itu disebut dewasa? Apakah yang meyebabkan dia disebut dewasa? Apakah tanda-tanda dari kedewasaan rohani? Bagaimana kita tahu bahwa kita mengatasi masalah-masalah hidup dengan benar dan matang?

Suatu kali seseorang berkomentar, “Seringkali kita melihat yang serius ditangani oleh orang-orang yang tidak matang.” Suatu jurang yang besar - masalah hidup kelihatannya makin rumit seiring kedewasaan fisik kita sedangkan kematangan dan kedewasaan rohani lama-lama tidak lagi menjadi pokok perhatian dalam kehidupan kita.

Seringkali kita sebagai orang Kristen menunjukkan perilaku yang digerakkan masalah dan pada akhirnya membongkar karakter kita yang asli. Para pekerja mengomel panjang pendek karena ketidakpuasan yang dirasakan, sementara para atasan meledak dalam amarah dan emosi tidak pada tempatnya. Masyarakat mengkritik para pemimpin mereka demi kepuasan masing-masing. Para pemimpin mendahulukan kepentingan dan kenyamanan mereka sendiri dibandingkan kepentingan rakyat.

Bacaan Ibrani kali ini mengingatkan jika kita mau bertumbuh, kita harus melepaskan diri dari beban-beban ketidakdewasaan ini. Kita tidak dimaksudkan menjadi bayi rohani selamanya, tapi beranjak ke kedewasaan dan mulai mengambil tanggung jawab. Maukah kita memulainya?

 

Jejakkanlah kaki Anda pada jalan kedewasaan sehingga Anda dapat menjadi manusia seutuhnya. 

Ikuti Kami