Ambil Bagian Dalam Membagikan Kasih di Momen Natal
Kalangan Sendiri

Ambil Bagian Dalam Membagikan Kasih di Momen Natal

Lori Official Writer
      375

Shalom saudara, jumpa kembali dengan saya Maria Kaesmetan. Hari ini kita akan diberkati dengan sebuah topik yang menarik pastinya tentang mengambil bagian dalam perayaan kelahiran Juruslamat. 

 

Ayat Renungan: Efesus 4: 2 “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.”

 

Sebagai saudara di dalam Kristus, pastinya kita diberikan oleh Allah kasih, perhatian, dukungan dan kemurahan hati. Jadi kita saling memberi dan menerima sebagai saudara dalam Kristus.

Alkitab menyampaikan tentang suasana yang terasa hangat ini di beberapa bagian Firman Tuhan. Salah satunya saya mau bagikan untuk kita dari Efesus 4: 2, “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.” Ayat ini mengingatkan kita untuk saling membantu di dalam kasih persaudaraan. Artinya kalau ada orang yang membutuhkan kasih berarti dia lagi kekurangan kasih. Kalau orang membutuhkan maaf berarti dia lagi kurang dimengerti sehingga dia mencari orang lain untuk bisa mengerti dia bahkan ketika dia melakukan kesalahan sekecil apapun itu, dia maunya dimaafkan. 

Jadi saudara, Tuhan mau mengajarkan kita untuk menempatkan diri sebagai seorang saudara yang lebih dewasa dalam pengertian, dalam kasih, dalam kesabaran dan rasa peduli. Inilah yang disampaikan dalam Firman Tuhan di Galatia 6: 2, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Tidak selalu saudara seiman kita berada dalam kondisi yang kuat; ada kalanya mereka menanggung beban yang berat dan membutuhkan dukungan kita.

Dalam masa Advent, kita diingatkan pada teladan Yesus Kristus yang rela turun ke dunia dan mengambil rupa seorang hamba (Filipi 2). Ia tidak hanya memikul beban manusia, tetapi menanggungnya sepenuhnya dengan mengorbankan nyawa-Nya. Kasih yang demikian mengajar kita untuk mengambil bagian secara aktif—menjadi teladan, berperan nyata, dan menghadirkan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti kisah Maria dan Elisabet yang saling menguatkan dalam rencana Allah, marilah kita juga mengambil bagian dalam perayaan kelahiran Juruselamat dengan mengasihi, mempedulikan, mengampuni, serta bersikap adil, bijaksana, dan sabar. Dengan hidup dalam buah-buah kasih seperti yang diajarkan dalam 1 Korintus 13, kita memantulkan kasih Kristus kepada dunia.

 

Momen Refleksi:

1. Dalam hal apa Tuhan mengajak saya untuk lebih rendah hati dan sabar terhadap sesama?

2. Siapa di sekitar saya yang sedang membutuhkan dukungan, pengertian, atau pengampunan?

3. Bagaimana saya dapat mengambil bagian secara nyata dalam menyatakan kasih Kristus di masa ini?

 

Hak Cipta ©Maria Kaesmetan, Departemen Spiritual Life CBN Indonesia

Ikuti Kami