Tersesat Dalam Kerumunan ' Norma dan Medioker '
Kalangan Sendiri

Tersesat Dalam Kerumunan ' Norma dan Medioker '

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
      8937
Show English Version

Ibrani 11 : 24

Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]mazmu6[/kitab]; [kitab]wahyu12[/kitab]; [kitab]nehem4-5[/kitab]

 

Hampir dari enam miliar orang di bumi ini yang bertahan hidup dengan empat fungsi: play (jalan atau mainkan), lalu stop (berhenti), pause (sela) dan rewind (memutar mundur). Artinya normalnya manusia rata-rata dari hari ke hari pergi ke tempat kerja yang mereka benci, lalu berhenti untuk beristirahat di rumah yang mereka anggap hina, lalu mengambil sela atau jedah yang cukup panjang untuk melepaskan frustasi mereka dan kemudian kembali memainkan permainan orang-orang yang berpura-pura bahagia.

Sungguh suatu tragedi dan kehidupan yang ironis. Kebanyakan orang tidak pernah mengalami sukacita dari kemaksimalan potensi diri mereka. Sehingga mereka tidak menggenapi takdir yang telah TUHAN berikan kepada mereka dan tidak mau meningkatkan iman, pengetahuan, pengalaman, serta kemampuan mereka.

Banyak orang yang telah memilih untuk menerima nasib jutaan orang yang telah menyerahkan diri mereka pada suatu kehidupan yang biasa-biasa dan tidak mau mencari kebenaran tentang Tuhan dan dirinya, seperti teladan hidup Nabi Musa yang lebih memilih untuk menjadi seperti yang Allah mau dari pada sekedar hidup nyaman sebagai pangeran Mesir. ([kitab]ibran11:24-27[/kitab])

Tahukah Anda bahwa TUHAN menciptakan semua orang untuk menjadi asli, berbeda, spesial dan unik. Terbukti bahwa diantara 5,8 miliar orang di planet ini tidak ada dua individu yang serupa baik sidik jari, kode genetika maupun kombinasi kromosom mereka, bahkan sekalipun mereka kembar identik.

Tapi tragisnya kebanyakan kita terus menjadi salinan orang lain, dan terlalu sibuk berusaha menyesuaikan diri dengan orang lain sehingga kita tidak pernah maksimal. Padahal Sang Pencipta tidak pernah bermaksud supaya kita menjadi biasa-biasa dan tersesat dalam kerumunan “norma”.

Anda dirancang TUHAN untuk berbeda, istimewa, tidak tergantikan dan unik, jadi jangan mau menjadi biasa-biasa !

Ikuti Kami