Silau Sesaat
Kalangan Sendiri

Silau Sesaat

Lois Official Writer
      8284
Show English Version

Ulangan 13:4

 “Tuhan, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya kamu harus berbakti dan berpaut.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu135[/kitab]; [kitab]yohan12[/kitab]; [kitab]ratap3[/kitab]

 

Wanita ini diciptakan sempurna oleh Tuhan, dia diambil langsung dari tulang rusuk pria, diberi nafas kehidupan, tinggal di tempat yang begitu sempurna, dan mendampingi pasangannya yang serasi, dan tentunya benar-benar yang paling pas buatnya. Namun dia silau sesaat ketika melihat buah yang menggiurkan itu.

Kisah yang sama terjadi pada pria yang diakui memang paling berhikmat. Dia punya kekuasaan, harta, dan hikmat paling besar di muka bumi ini, takkan ada lagi. Namun nyatanya, dia pun silau sesaat dan merasa tak puas dengan banyaknya wanita yang sudah ada di sampingnya. Merekalah yang akhirnya membuat dia jauh dari Tuhan.

Berapa banyak orang yang silau sesaat karena hal-hal yang mereka anggap begitu berharga, sampai akhirnya mereka kejar dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraihnya? Silau sesaat membuat mereka begitu mendambakan hal tersebut, padahal ada yang lebih daripada itu.

Rasa silau itu bisa kita usir dengan menutup mata, menaruh lutut kita di lantai, dan menundukkan kepala. Datang kepada-Nya saat hal-hal yang silau itu membutakan kita sehingga kita tak bisa melihat hal yang paling berarti buat kita yaitu kasih Tuhan. Kekayaan, kebahagiaan semu, kekuasaan, pekerjaan, bahkan keluarga dapat membuat kita silau.

Tuhanlah yang harus jadi utama. Suara-Nyalah yang harus kita dengarkan. Perintah-Nyalah yang harus kita pegang dan kepada-Nyalah hati kita berpaut. Melebihi segalanya yang ada di dunia ini, Dia harus jadi utama.

 

Kekayaan, kebahagiaan semu, kekuasaan, pekerjaan, bahkan keluarga dapat membuat kita silau. Namun Tuhanlah yang harus jadi utama. Suara-Nyalah yang harus kita dengarkan. Perintah-Nyalah yang harus kita pegang dan kepada-Nyalah hati kita berpaut.

Ikuti Kami