Omongan Pelanggan

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 32; 1 Tesalonika 4; Yesaya 17-18

Meski pelanggan adalah raja, tapi mereka tidak semuanya bersikap seperti malaikat. Teman saya bekerja sebagai follow up, sehari-hari bertugas mengurusi pelanggan. Ia tahu benar hal itu dan sering mengeluhkan sikap pelanggannya yang galak tak kepalang tanggung. Tapi ia tahu harus selalu bersikap sopan pada mereka termasuk saat diomeli. Kalau pekerjaan Anda banyak berhubungan dengan pelanggan, Anda pasti mengerti hal itu.

Seringkali karena omongan pelanggan yang menusuk, akhirnya teman saya pulang dengan perasaan sedih, jengkel, dan tak berdaya. Ia pernah terpikir untuk berhenti bekerja, tapi masakan "kalah" hanya karena omongan pelanggan. Jalan karir setiap orang memang tidak melulu lurus dan rata, kadang ada tikungan tajam atau eblokan mendadak juga.

Buku Ester adalah kisah peran seorang wanita Allah di balik rencana dihabisinya suatu bangsa, tapi dari situ kita bisa belajar bagaimana mengatasi tantangan. Di tengah proses membebaskan bangsa Yahudi, Ester mengalami tantangan dan bertemu musuh sulit, Haman. Ia belum pernah menghadapi lawan seperti Haman, tapi kisahnya menunjukkan Haman tidak segera dapat diatasi. Rupanya Allah tidak hanya menginginkan Haman lewat begitu saja, Ia ingin Ester berjuang mengatasinya!

Meskipun ada Haman yang sulit digeser, kasih karunia Allah akhirnya memampukan Ester terus maju. Jika itu berlaku bagi Ester, maka itu juga berlaku bagi kita. Jadi daripada memikirkan bagaimana melarikan diri, hadapilah segala situasi bersamaNya. Besarnya "Haman-Haman" kita adalah bukti besarnya kepercayaan Allah pada kita untuk mengatasinya.

Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu.

Related Articles