2 Timotius 3:15
"Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus."
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 57; Markus 7; 2 Raja-Raja 17
Film Courageous menceritakan tentang bagaimana sosok bapa dapat mempengaruhi sisi positif dan negatif kehidupan anak-anak mereka. Bermula dari perkenalan lima bapa dengan beragam masa lalu dan situasi keluarga. Empat dari lima orang ini merupakan sesama petugas kepolisian, yang kelima adalah pertemuan lucu yang menjadi bagian dari alur cerita. Interaksi antar anggota keluarga ini digambarkan sesuai dengan kondisi keluarga masa kini. Minimnya waktu kebersamaan keluarga, tidak bisa lepas dari kepahitan, dan lain sebagainya menjadi penghalang mereka menjadi bapa yang seharusnya.
Lima bapa ini kemudian memutuskan untuk membuat “Resolusi”. Bahwa mereka akan berusaha untuk menjadi bapa dan suami sesuai ajaran Alkitab. Seorang bapa yang mengajarkan anak-anaknya nilai-nilai Kerajaan Allah, dan bukan hanya mengajarkan tetapi juga memberikan contoh. Lewat resolusi ini iman mereka pun diuji untuk menepati apa yang menjadi komitmen mereka kepada Tuhan.
Selain ibu, para bapa merupakan model peran bagi anak-anaknya, entah mereka menyadarinya atau tidak. Seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan bapanya yang penuh kasih, tumbuh dengan pengetahuan bahwa ia pantas diperlakukan dengan hormat oleh anak-anak lelaki, dan apa yang harus dicarinya dalam diri seorang suami. Para bapa dapat mengajari putera-puteranya apa yang penting dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kerendahan hati, dan tanggung jawab.
Keluarga-keluarga yang ada dimuka bumi ini merupakan rancangan Allah sendiri. Dialah yang berinisiatif menciptakan keluarga di muka bumi ini. Jika bukan Tuhan yang membangun keluarga, sia-sialah usaha orang membangunnya. Tuhanlah yang telah menetapkan para bapa agar berfungsi sebagai Imam. Semoga para bapa menyadari semua perkara ini. Pengertian ini bisa juga ditemukan.
Bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.