Seberapa Jujurkah Kita?
Kalangan Sendiri

Seberapa Jujurkah Kita?

Puji Astuti Official Writer
      6530
Show English Version

Amsal 12:22
Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.

Majalah Woman's Day membuat survei kepada lebih dari 2000 orang untuk memberikan opini seberapa jujur diri mereka. Ketika ditanya, "Seberapa jujurkah Anda?" 48 persen mengatakan sangat jujur, 50 persen menyatakan agak jujur, dan 2 persen dengan jujur mengakui tidak terlalu jujur.

Dari lebih 2000 orang mengaku bahwa 68 persen mengakui bahwa mereka menggunakan perlengkapan kantor untuk keperluan pribadi. Dan 40 persen mengakui bahwa mereka akan mencurangi pajak mereka jika tahu bahwa tidak akan tertangkap.

Hal ini sama seperti Ananias dan Safira, mereka pasti berpikir bahwa tidak akan ada yang tahu kalau mereka tidak jujur ( Kisah Para Rasul 5:1-11). Namun faktanya jauh dari harapan mereka saat Petrus bertemu dengan keduanya dalam waktu yang berbeda dan mengungkap bahwa mereka berbohong di hadapan Roh Kudus. Secara mendadak mereka tewas di depan Petrus.

Tuhan merindukan agar umat-Nya kudus sehingga Ia bisa memakai umat-Nya untuk menjadi teladan bagi orang yang belum mengenal-Nya. Seperti yang dinyatakan oleh seorang ahli Alkitab G. Chambel Morgan, "Gereja yang kudus adalah gereja yang penuh kuasa.. Satu-satunya kuasa (yang dapat) membuat gereja kudus adalah berada dalam hadirat Roh Kudus." Kekudusan gereja akan membuat kesaksian menyebar luas, sehingga banyak jiwa dimenangkan.

Mari kita menjadi umat yang jujur dan mencerminkan kekudusan Tuhan sehingga hidup kita bisa dipakai oleh Tuhan untuk menjadi saksi-Nya.

Ikuti Kami