Mazmur 95:6
Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
Alkitab Setahun [kitab]yohan8[/kitab] ; [kitab]yerem39,52[/kitab]
Bagi banyak orang ketika mendengar kata "penyembahan" maka hanya ada satu sinonim, yaitu musik. Bagi Anda mungkin penyembahan itu adalah menyanyikan lagu, bertepuk tangan atau mengangkat tangan. Setiap orang tentu punya persepsi sendiri tentang penyembahan. Namun kita sering lupa esensi dari penyembahan.
Penyembahan adalah apapun yang kita lakukan untuk menyenangkan Tuhan. Penyembahan telah ada bahkan sebelum ada manusia, karena para malaikat ada untuk melayani Tuhan dan menyenangkan hati-Nya. Pada kitab kejadian, Adam dan Hawa serta keturunannya menyembah Tuhan dengan membakar korban bakaran. Mungkin tanpa musik atau lagu-lagu.
Selain itu, penyembahan juga bukan untuk menyenangkan hati kita. Bukankah kita kadang mendengar komentar, "pujian penyembahan di gereja hari ini sangat memberkati." Atau malah sebaliknya, "saya kurang menikmati penyembahan hari ini." Tujuan penyembahan bukan untuk menyenangkan hati kita, namun untuk menyenangkan hati Allah.
Jadi, mari kita ingatkan diri kita kembali bahwa penyembahan adalah segala sesuatu yang kita lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan. Kita kembali jadikan Yesus Kristus sebagai pusat penyembahan kita, melalui perkataan, tindakan, pujian dan semua ekspresi cinta kita kepada Tuhan.
Motivasi utama kita untuk menyembah Tuhan adalah menyenangkan dan memuliakan nama-Nya.
Baca juga artikel lainnya :
Review Buku : Untuk Apa Aku Ada Di Dunia Ini?
Dapatkan Tiket Lounching dan CD Lagu Rohani "Live Story" disini