Hati yang Taat, Hidup yang Berbuah

Ayat Renungan: Lukas 8:15 - "Benih yang jatuh di tanah yang baik adalah benih yang mendengar firman itu dan menyimpannya dalam hati yang baik dan taat, dan benih itu akan tetap bertahan sampai menghasilkan buah."

 

Tahukah Anda bahwa Tuhan akan selalu menghampiri orang-orang yang memiliki hati yang taat melakukan apa yang Ia perintahkan, bahkan sebelum Ia memintanya.

Orang-orang seperti ini akan selalu berkata, “Tuhan kalau Engkau ingin aku pindah, aku siap. Kalau Engkau ingin aku menikah, aku akan melakukannya. Kalau Engkau ingin aku pergi bermisi dan meninggalkan pekerjaanku, aku akan siap. Bahkan sebelum Engkau memintanya, aku akan tetap berkata ‘Ya’.”

Inilah gambaran orang yang dituliskan dalam Lukas 8: 15, “(Benih) Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.” 

Kita mungkin berpikir kalau perumpamaan yang dituliskan di Lukas 8 berbicara tentang gambaran empat jenis manusia yaitu mereka yang menyerah, yang tidak serius, yang sibuk dan yang taat. Tetapi sebenarnya ini adalah gambaran dari empat jenis sikap hati kita – yang cenderung berubah-ubah dalam satu hari.

Dalam satu waktu, kita bisa berkata, “Tuhan, aku sedang tidak ingin mendengar karena aku tahu apa yang Tuhan akan sampaikan.” Lalu di satu waktu berikutnya, hati kita berkata, “Tuhan, ayolah sampaikan apa yang Tuhan mau sampaikan secepatnya.” Lalu, kita berpikir itu memang baik, tapi kita tidak melakukannya. Kesibukan kita bekerja, berbisnis, mengurus anak, pelayanan atau kesenangan lain, membuat kita mengabaikan perintah Tuhan. Namun di suatu waktu yang lain, kita bisa berkata, “Tuhan, apapun yang Engkau ingin aku lakukan, aku siap melakukannya!”

Tuhan mencari sikap hati yang seperti ini – mau taat. Karena Dia mau hidup kita berbuah dan sukses di semua bidang hidup kita – di keluarga, pekerjaan, kesehatan, relasi bahkan pelayanan. 

Mari tanggapi Firman Tuhan dengan hati terbuka dan bersedia melakukannya dalam tindakan. Sehingga Tuhan bersedia memakai hidup kita menjadi berkat bagi banyak orang.

 

Action Praktis:

Renungkan apa yang hari-hari ini Tuhan perintahkan untuk Anda lakukan namun belum Anda lakukan. Hari ini, bersediakah Anda untuk melakukannya?

 

Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

 

Related Articles