10 Tokoh Alkitab yang Berpuasa dan Alasan Mereka Melakukannya
Sumber: YouTube Jawaban Channel

Fakta Alkitab / 19 March 2025

Kalangan Sendiri

10 Tokoh Alkitab yang Berpuasa dan Alasan Mereka Melakukannya

Claudia Jessica Official Writer
2167

4. Daniel – Puasa 21 Hari untuk Mencari Pengertian

Daniel melakukan puasa selama 21 hari ketika ia menerima penglihatan tentang peperangan besar. Selama puasa ini, ia menghindari makanan mewah dan hanya mengonsumsi makanan sederhana. Setelah itu, Tuhan mengirim malaikat untuk menjelaskan penglihatan yang ia terima.

Puasa Daniel adalah contoh bagaimana kita bisa merendahkan diri di hadapan Tuhan untuk mencari hikmat-Nya. Saat kita menghadapi keputusan penting atau masa yang penuh ketidakpastian, puasa dapat menjadi cara untuk mencari petunjuk Tuhan.

5. Ester dan Bangsa Yahudi – Puasa 3 Hari untuk Keselamatan

Ketika Haman merencanakan pemusnahan orang Yahudi, Ratu Ester meminta bangsanya untuk berpuasa selama tiga hari sebelum ia menghadap Raja Ahasyweros.

Puasa ini menjadi bagian dari seruan doa untuk meminta pertolongan Tuhan sekaligus kekuatan doa dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan besar.

Ketika kita dalam keadaan tidak berdaya, puasa menjadi tindakan iman yang menunjukkan ketergantungan kita kepada Tuhan.

6. Penduduk Niniwe – Puasa Sebagai Tanda Pertobatan

Ketika Nabi Yunus memperingatkan bahwa Niniwe akan dihancurkan, raja dan seluruh penduduknya segera bertobat.

Mereka melakukan puasa total, bahkan hewan pun tidak diberi makan atau minum sebagai tanda keseriusan mereka dalam memohon belas kasihan Tuhan.

Puasa penduduk Niniwe menunjukkan bahwa pertobatan sejati disertai dengan tindakan yang nyata.

Saat kita menyadari kesalahan kita, puasa bisa menjadi cara untuk menunjukkan ketulusan hati dalam mencari pengampunan Tuhan.

7. Daud – Puasa untuk Memohon Kesembuhan

Setelah Daud berbuat dosa dengan mengambil Batsyeba dan membunuh suaminya, Tuhan menghukum dengan membuat anak mereka sakit parah.

Daud merendahkan diri di hadapan Tuhan dengan berpuasa selama tujuh hari, berharap Tuhan menyelamatkan anaknya.

Namun, setelah anaknya meninggal, ia menerima keputusan Tuhan dan kembali beribadah.

Puasa Daud ini mengajarkan bahwa meskipun kita tidak selalu mendapatkan jawaban yang kita harapkan, kita harus tetap menerima kehendak Tuhan.

Puasa bukan tindakan untuk memaksa Tuhan mengabulkan apa yang kita inginkan, tetapi untuk menunjukkan kerendahan hati kita di hadapan-Nya.

 

Baca halaman selanjutnya →

Sumber : YouTube Jawaban Channel
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami