1. Bangun Mezbah Keluarga: Luangkan waktu setiap hari untuk berkumpul bersama keluarga, berbagi, berdoa, dan membahas firman Tuhan. Kebiasaan ini membantu anak-anak mengenal dan merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Berdoa Bersama: Ajarkan anak untuk berdoa sebelum makan atau sebelum tidur. Kebiasaan ini menanamkan rasa syukur dan kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka.
3. Berikan Teladan yang Baik: Tunjukkan melalui tindakan sehari-hari bagaimana menerapkan nilai-nilai iman. Anak-anak cenderung meniru perilaku orangtua mereka, sehingga menjadi teladan yang baik sangat penting dalam pembentukan karakter mereka.
4. Bangun Komunikasi Terbuka: Dorong anak untuk bertanya tentang iman dan kehidupan rohani. Berikan penjelasan yang sesuai dengan usia mereka dan dengarkan dengan penuh perhatian.
5. Beri Penguatan Positif: Rayakan pencapaian anak dalam pertumbuhan iman mereka, seperti memahami ayat Alkitab atau membuat keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai iman. Penguatan positif ini mendorong mereka untuk terus berkembang dalam iman.
Tren global menunjukkan adanya pergeseran dalam cara generasi muda memandang dan mempraktikkan iman mereka. Oleh karena itu, peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai iman sejak dini menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa anak-anak tetap memiliki dasar iman yang kuat.
Apakah Anda menghadapi pergumulan dalam membimbing dan mengasuh anak Anda?
The Parenting Project hadir untuk membantu kita dalam perjalanan ini dengan menghadirkan 11 modul pembelajaran yang dirancang untuk membantu orangtua memahami peran mereka dalam mendidik anak sesuai prinsip Alkitab. Mengadakan The Parenting Project di gereja Anda adalah langkah penting untuk membangun keluarga yang kuat dalam Tuhan. Ajak orangtua lainnya untuk bergabung dalam perubahan positif ini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.theparentingproject.id .
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti