Peringatan Bahaya Untuk Orangtua! 52% Anak Beresiko Tinggalkan Gereja
Sumber: Jawaban

Parenting / 29 January 2025

Kalangan Sendiri

Peringatan Bahaya Untuk Orangtua! 52% Anak Beresiko Tinggalkan Gereja

Puji Astuti Official Writer
1616

Data menunjukkan bahwa banyak anak muda saat ini mulai menjauh dari iman atau menjadi agnostik. Survei yang dilakukan oleh Stephen Bullivant dalam laporan 'European Young Adults and Religion' di 12 negara Eropa terhadap individu berusia 16 hingga 29 tahun mengungkapkan bahwa mayoritas dari mereka mengaku tidak menganut agama tertentu.  

Di Republik Ceko, misalnya, 91% responden menyatakan tidak beragama. Kecenderungan serupa juga terlihat di Estonia, Swedia, dan Belanda, dengan angka berkisar antara 70% hingga 80%. Survei IPSOS Global Religion Tahun 2023, terhadap 19.731 orang dari 26 negara di dunia menunjukkan 29% menyatakan bahwa mereka agnostik dan atheis. Jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya.  

Di Indonesia, 75% responden milenial masih percaya pada hal-hal rohani (Survei Barna & World Vision). Dilain pihak survei Bilangan Research Center (2022) menunjukkan bahwa 52% anak muda  merasa program gereja tidak menarik, atau tidak relevan. Anak-anak muda ini berpotensi meninggalkan gereja dan bahkan kehilangan iman mereka.  

Fenomena ini menyoroti pentingnya peran keluarga dalam memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai iman kepada anak sejak dini. Alkitab menegaskan hal ini dalam Amsal 22:6 (TB), "Didiklah anak dalam jalan yang harus ditempuhnya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu." 

Sebagai orang tua, Anda memiliki peran istimewa dalam menanamkan iman kepada anak-anak Anda. Membantu mereka mengenal Tuhan bukan sekadar kewajiban atau kebiasaan, tetapi sebuah perjalanan bersama yang akan memperkaya kehidupan mereka dan mempererat hubungan keluarga.  

Bagaimana caranya?  

BACA HALAMAN SELANJUTNYA >>>

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami