Misionaris Ludwig Ingwer Nommensen, yang datang ke Sumatera pada tahun 1862, turut membawa misi Amanat Agung dan mengembangkan pelayanan Kristen di Tanah Batak dengan pesat.
Selama masa pelayanannya, Nommensen banyak menghadapi tantangan, namun melalui kebijaksanaan dan ketekunannya, ia berhasil menanamkan ajaran Kristen di hati masyarakat Batak.
Namun, kisah perjalanan misi penginjilan ini tidak berhenti begitu saja.
Transformasi besar yang terjadi di tanah Batak, dari masyarakat yang awalnya kuat dengan tradisi okultisme dan kanibalisme, berlanjut pada perubahan besar dalam dunia pendidikan dan kesehatan.
Gereja-gereja Batak, seperti HKBP, GBKP, dan GKPS, memberikan kontribusi luar biasa dalam mengembangkan kualitas hidup masyarakat.
Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?
Bagaimana kisah perjalanan para misionaris ini akhirnya membawa perubahan yang luar biasa, tidak hanya di bidang rohani tetapi juga dalam bidang pendidikan dan kesehatan?
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perjalanan panjang ini, saksikan video lengkapnya di YouTube Jawaban Channel.
Sumber : YouTube Jawaban Channel