Perayaan Imlek selalu identik dengan tradisi berkumpul bersama keluarga besar dan bertamu ke rumah kerabat atau teman dekat.
Bagi masyarakat Tionghoa dan keturunannya, momen ini bukan hanya tentang menikmati sajian khas seperti kue keranjang atau angpao, tetapi juga mempererat tali persaudaraan.
Namun, sebagai tamu, ada beberapa aturan sosial yang perlu kita perhatikan agar kunjungan tetap berkesan positif dan sopan, terutama jika membawa anak-anak.
Berikut lima aturan sosial yang sangat penting untuk diperhatikan orang tua dalam mengajari anak-anak saat bertamu ke rumah orang lain selama perayaan Imlek:
BACA JUGA: Mitos dan Tradisi Imlek, Orang Krsiten Boleh Ikutin Gak Ya?
1. Jangan Bermain di Kamar Tanpa Izin Pemilik Rumah
Ketika bertamu, kamar tidur adalah ruang pribadi yang sebaiknya tidak dimasuki tanpa izin.
Ajarkan anak-anak bahwa meskipun mereka dekat dengan pemilik rumah, tetap harus meminta izin sebelum masuk ke area tersebut.
Sebaiknya, tetap bersama dengan temannya di kamarnya, atau bermain di ruang tamu.
Sikap ini menunjukkan penghormatan terhadap privasi tuan rumah.
2. Biasakan Melepas Sepatu Saat Masuk Rumah Orang Lain
Setiap rumah memiliki aturan yang berbeda, dan banyak keluarga Tionghoa mempraktikkan kebiasaan melepas sepatu sebelum masuk rumah.
Kebiasaan ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga menghormati tradisi tuan rumah.
Sekalipun pemilik rumah mengizinkan anak untuk tetap memakai alas kakinya saat memasuki rumah, tetapi melepas alas kaki menunjukkan sopan-santun yang baik terhadap pemilik rumah.
Sikap ini menunjukkan bahwa anak peduli dengan kebersihan rumah pemiliknya.
Sumber : Jawaban.com