-
Share:
Fitri Tak Jadi Menyerah Jadi Pelayan Anak Setelah Ikut Super Teacher di Batam
Aprita L Ekanaru Official Writer
Fitri Dermawati Lubis, seorang guru Sekolah Minggu di Gereja Methodist Indonesia (GMI) Elsaday, ia telah melayani dengan penuh dedikasi sejak tahun 2014. Namun, pada awal tahun 2024, Fitri sempat merasa kelelahan dan berencana untuk mundur dari pelayanannya. Masalah pribadi yang dialaminya, terutama terkait keluarga, membuat Fitri merasa tidak lagi memiliki kekuatan dan semangat untuk melanjutkan tanggung jawabnya sebagai seorang guru Sekolah Minggu. Keputusan untuk berhenti pun telah ia ambil sebelum menghadiri acara Super Teacher di Batam.
Pada tanggal 23-24 Agustus 2024, Fitri menjadi salah satu peserta dalam acara Super Teacher yang diadakan di Golden Bay Hotel, Batam. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan motivasi dan pelatihan kepada para guru Sekolah Minggu. Di tengah keputusannya untuk berhenti, Fitri hadir dengan hati yang berat, membawa keraguan apakah ia masih mampu menjalani peran pentingnya dalam pelayanan anak-anak.
Namun, semuanya berubah setelah Fitri mengikuti rangkaian materi yang disampaikan dalam Super Teacher. Salah satu momen paling menggetarkan hatinya adalah ketika diputar video kesaksian seorang anak bernama Charlie, ia Kembali mengingat pentingnya pelayanan Sekolah Minggu. Video ini menjadi tamparan keras bagi Fitri, yang membuatnya tersadar kembali akan tanggung jawab besar dalam melayani anak-anak. Materi yang disampaikan dalam sesi "Conquer the Land" dan "Otoritas Orang Percaya" semakin menguatkan Fitri untuk mengevaluasi keputusannya. Ia kembali menemukan api semangat yang sempat padam.
Setelah mengikuti Super Teacher, Fitri memutuskan untuk melanjutkan pelayanannya dengan lebih bersemangat. Ia tidak hanya memperbaharui komitmennya sebagai guru Sekolah Minggu, tetapi juga menyampaikan materi yang didapatkannya kepada tim pelayanan anak di gerejanya. Ia mengajak seluruh tim untuk lebih bersemangat, saling mendoakan, dan berkomitmen untuk lebih konsisten dalam mendoakan anak-anak. Sesi "Otoritas Orang Percaya" mengingatkannya bahwa mendoakan anak-anak adalah bagian dari tanggung jawab rohani yang tidak boleh diabaikan. Dengan semangat baru ini, Fitri yakin bahwa pelayanannya ke depan akan membawa dampak yang lebih besar bagi anak-anak di gerejanya.
Dukunglah pelayanan anak di CBN Indonesia dengan menjadi bagian dari perubahan positif bagi generasi penerus bangsa. Bersama, kita bisa membantu lebih banyak anak-anak mengenal kasih Tuhan dan membangun masa depan yang penuh harapan dengan KLIK DI SINI!
Sumber : Jawaban.com
