Film Mariara: Ketika Iman Menjadi Perisai dalam Pertempuran Melawan Kegelapan
Sumber: Foggen/MP

News / 4 October 2024

Kalangan Sendiri

Film Mariara: Ketika Iman Menjadi Perisai dalam Pertempuran Melawan Kegelapan

Aprita L Ekanaru Official Writer
535

Setiap tantangan yang kita hadapi dalam hidup membawa kita pada satu kebenaran mendasar: Tuhan selalu memegang kendali.

Film Mariara, yang akan tayang di jaringan bioskop mulai November ini, menjadi salah satu bukti nyata bagaimana iman kepada Tuhan mampu menjadi cahaya di tengah gelapnya kegelapan. Setelah melalui perjalanan panjang selama lima tahun, film ini akhirnya selesai dengan pesan kuat tentang kuasa Tuhan yang bekerja di atas segalanya, bahkan di tengah gangguan dan rintangan yang seolah tak ada habisnya.

Perjalanan Panjang yang Dibimbing oleh Tuhan

Disutradarai oleh Veldy Reynold dan almarhum Jeffrey Luntungan, Mariara adalah sebuah karya yang sarat akan nilai kekristenan. Produser film ini, Merdy Rumintjap, menceritakan berbagai rintangan yang harus mereka hadapi selama proses produksi. Pandemi COVID-19, medan lokasi yang sulit, hingga kepergian beberapa aktor kunci yang meninggal dunia menjadi tantangan yang seolah tak pernah berhenti.

Namun, setiap rintangan tersebut justru menjadi pengingat bagi seluruh tim bahwa kekuatan doa dan penyerahan diri kepada Tuhan adalah kunci untuk melampaui segala hambatan. “Setiap kali kami merasa akan menyerah, Tuhan selalu memberikan jalan keluar. Bahkan ketika file rusak tanpa alasan yang jelas, kami tahu bahwa Tuhan sedang menguji ketekunan kami,” ujar Merdy. Melalui doa yang tak putus-putusnya, serta dukungan dari gereja dan masyarakat Sulawesi Utara, tim Mariara akhirnya bisa menyelesaikan film ini.

Pertempuran Iman Melawan Kekuatan Gelap

Sebagai film yang dibalut nuansa horor, Mariara tidak sekadar menampilkan ketegangan semata. Di balik cerita tentang ilmu hitam yang melanda sebuah desa di Minahasa, ada pesan spiritual yang mendalam tentang kuasa Tuhan. Film ini menggambarkan pertarungan antara kegelapan dan terang—antara kekuatan jahat yang bersembunyi di balik bayang-bayang, dan cahaya iman yang tak bisa dipadamkan.

Tokoh-tokoh dalam film ini dihadapkan pada dilema moral yang menguji iman mereka. Namun, Mariara menegaskan bahwa dalam setiap situasi, Tuhan adalah pelindung yang tidak pernah tidur. Gereja, sebagai tempat persekutuan orang percaya, digambarkan sebagai benteng yang kuat di tengah ancaman kegelapan. Iman dan doa menjadi senjata utama yang melindungi umat dari segala tipu daya musuh. Seperti yang dinyatakan oleh Veldy Reynold, “Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun tantangan dunia ini besar, kuasa Tuhan jauh lebih besar.”

Tuhan, Gereja, dan Kearifan Lokal

Lebih dari sekadar hiburan, Mariara hadir sebagai pengingat bagi umat Kristen bahwa Tuhan selalu ada di atas segala sesuatu. Film ini menggunakan budaya dan tradisi Minahasa untuk menggambarkan bagaimana masyarakat yang kuat dalam iman kepada Tuhan dapat bertahan dari berbagai ancaman, termasuk yang berasal dari kuasa gelap. Menggunakan bahasa Melayu Manado dengan subtitle bahasa Indonesia, Mariara menawarkan sebuah pengalaman yang autentik sekaligus sarat akan nilai-nilai spiritual.

Bagi setiap penonton, khususnya komunitas Kristen, Mariara adalah pengingat bahwa Tuhan bekerja dalam segala hal baik melalui gereja, komunitas, maupun kehidupan sehari-hari. Ketika kegelapan datang, Tuhanlah terang yang tak pernah padam.

 

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan Mariara, sebuah film yang meneguhkan iman dan mengajarkan bahwa di atas segala tantangan, Tuhan tetap memegang kendali. Saksikan di bioskop  mulai November ini dan biarkan pesan spiritualnya meresap dalam hidup kita. Tuhan senantiasa lebih besar dari segala rintangan yang kita hadapi! Bagikan juga artikel ini, agar semakin banyak orang yang mengetahuinya.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami