5 Cara Menikmati Kopi Setiap Hari dengan Benar

Siapa yang tidak kenal kopi? Minuman yang satu ini seakan menjadi sahabat di pagi hari, teman begadang, atau bahkan pelengkap saat bersantai. Bagi sebagian besar orang, kopi adalah "obat" mujarab untuk mengatasi kantuk. 

Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Belanda ke Indonesia pada tahun 1616, kopi telah menjelma menjadi bagian penting dari keseharian kita. Namun, di balik kenikmatan setiap cangkirnya, muncul pertanyaan: Seberapa sehatkah kopi bagi tubuh kita?

 

BACA JUGA: 7 Manfaat Kopi untuk Rambut yang Wajib Anda Coba!

 

Pertumbuhan konsumsi kopi di Indonesia meningkat pesat, dengan angka pertumbuhan mencapai 6,3 persen setiap tahunnya dalam lima tahun terakhir, menurut Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Darmin Nasution. Dengan semakin populernya kopi, kesadaran tentang manfaat dan risikonya juga semakin meningkat. Mari kita lihat bagaimana kita dapat menikmati kopi dengan bijak dan tetap menjaga kesehatan.

1. Takaran Konsumsi yang Wajar

Bagi para pecinta kopi, penting untuk mengetahui batas aman konsumsi harian. Profesor Budhi Setianto Purwowiyoto, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, menyarankan konsumsi kopi sebanyak 3-4 cangkir per hari. Satu cangkir kopi umumnya mengandung sekitar 100 miligram kafein, dan total konsumsi kafein yang disarankan adalah kurang dari 500 miligram per hari. Namun, perlu diingat bahwa reaksi setiap orang terhadap kafein bisa berbeda-beda. Jika jantung terasa berdebar setelah minum kopi, sebaiknya segera mengurangi takarannya.

2. Kopi Panas atau Dingin?

Perdebatan tentang kopi panas versus kopi dingin masih menjadi topik hangat di kalangan pecinta kopi. Dari segi kesehatan, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Philadelphia University dan Thomas Jefferson University menunjukkan bahwa kopi panas memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan kopi dingin, berkat proses brewing-nya. Namun, penderita gangguan lambung atau maag seringkali lebih nyaman dengan kopi dingin karena kandungan asam yang lebih rendah. Pada akhirnya, pilihan antara kopi panas atau dingin sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

3. Waktu Terbaik Minum Kopi

Waktu minum kopi juga memengaruhi dampak kafein pada tubuh. Menurut sebuah penelitian dari National Center for Biotechnology Information, kopi sebaiknya diminum satu jam setelah bangun tidur. Saat baru bangun, tubuh sedang memproduksi hormon stres kortisol, yang bisa meningkatkan kewaspadaan. Minum kopi pada saat ini mungkin tidak memberikan efek signifikan. Jika ingin minum kopi di sore hari, sebaiknya dilakukan 4-6 jam sebelum tidur agar kafein tidak mengganggu kualitas istirahat.

4. Hati-hati dengan Campuran Kopi

Banyak orang suka menambahkan krimer atau susu ke dalam kopi untuk memperkaya rasa. Namun, menurut dr Ayuthia Putri Sedyawan, campuran ini bisa meningkatkan kalori dan berpotensi menyebabkan risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung. Oleh karena itu, lebih baik menikmati kopi tanpa tambahan gula atau bahan berkalori tinggi.

5. Pilihan Gula yang Lebih Sehat

Bagi penikmat kopi manis, mengganti gula pasir dengan gula merah atau gula aren bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. Gula aren mengandung kalori yang lebih rendah serta memiliki kandungan antioksidan dan zat fitonutrien lain yang baik bagi tubuh.

 

BACA JUGA: Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari Miliki 5 Manfaat Bagi Tubuh

 

Menikmati kopi dengan bijak adalah kunci untuk meraih manfaat kesehatan tanpa mengorbankan kenikmatannya. Selalu perhatikan takaran, waktu konsumsi, dan campuran yang digunakan untuk menjaga keseimbangan antara kenikmatan dan kesehatan.

Bagikan artikel ini kepada teman atau keluarga yang juga pecinta kopi agar mereka bisa menikmati kopi dengan lebih sehat. Jangan lupa untuk terus mengikuti tips kesehatan lainnya di Jawaban.com!

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Tema Natal
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles