Kisah Fifi Lety Tjahaja Purnama, Lepaskan Pengampunan Dan Mencintai Indonesia
Sumber: Jawaban Channel

Milenial / 23 September 2024

Kalangan Sendiri

Kisah Fifi Lety Tjahaja Purnama, Lepaskan Pengampunan Dan Mencintai Indonesia

Puji Astuti Official Writer
1027

Dipanggil Untuk Menjadi Terang Bagi Indonesia 

Ditengah kegalauan dan kekecewaan itu, Tuhan berbicara kepada Fifi dengan cara yang sangat indah.   

"Saya bilang pada diri sendiri, 'Sudah, saya mau pindah ke luar negeri, saya tidak mau tinggal di sini lagi'. Namun, saat saya berlibur ke luar negeri, ada satu lagu yang selalu membuat saya menangis, lagu 'Tanah Airku'." 

"Lagu itu selalu mengingatkan saya bahwa ini adalah tanah air saya. Tuhan memilih saya untuk lahir di bangsa ini untuk tujuan yang mulia. Tuhan ingin kita menjadi terang bagi mereka yang hidup dalam kegelapan," kata Fifi dengan penuh keyakinan. 

Keputusan Fifi untuk tetap tinggal di Indonesia didasarkan pada keyakinannya bahwa setiap orang harus berkontribusi bagi bangsanya.  

"Tuhan berkata kepada saya, 'Pulanglah dan jadilah berkat'. Kita semua punya kewajiban untuk membawa kesejahteraan di tempat di mana kita berada," tambahnya. 

Melepaskan Pengampunan dan Mencintai Indonesia 

Fifi juga menekankan tentang pentingnya kasih dan pengampunan. "Yesus memberi contoh kasih yang sempurna. Dia mati untuk orang-orang berdosa, dan saat disalib, Dia berkata, 'Ampuni mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat'. Ini mengajarkan kita bahwa kasih menutupi banyak kesalahan." 

“Tuhan membuka mata rohani saya untuk melihat bahwa mereka yang membenci kita, mereka yang melakukan kejahatan, sebenarnya hidup dalam kegelapan. Mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Jika saja mereka mengenal kasih Tuhan, mereka akan tahu bahwa kasih itu menutupi banyak kesalahan. Ada iman, harapan, dan kasih, dan yang terbesar di antara ketiganya adalah kasih,” demikian ungkapnya.  

Dari kebenaran ini, Fifi belajar untuk mengasihi Indonesia seperti yang Tuhan Yesus teladankan.  

“Ketika kita bisa melepaskan pengampunan, ketika kita bisa mengasihi, kita belajar untuk mencintai seperti Yesus. Yohanes 3:16 mengatakan, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Yesus telah membuktikan kasih-Nya kepada kita dengan mati saat kita masih berdosa.” 

Sekalipun Indonesia menghadapi banyak tantangan, namun ia percaya masa depan Indonesia akan hebat.  

"Yeremia 29:11 juga menyatakan bahwa rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kita hari depan yang penuh harapan. Masa depan bangsa ini ada di tangan kita. Jika setiap anak bangsa, apapun suku dan agamanya, bersatu dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, mengamalkan Pancasila, Indonesia akan maju, menjadi bangsa yang luar biasa, dan seluruh rakyatnya akan sejahtera,” jelas Fifi.  

Melalui pengalaman hidupnya, Fifi Lety Tjahaja Purnama mengajarkan kita tentang pentingnya kasih, pengampunan, dan kontribusi bagi bangsa, bahkan di tengah tantangan dan kesulitan. Kisahnya menjadi pengingat bahwa setiap dari kita memiliki peran untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia. 

Ingin berkontribusi bagi Indonesia? Anda bisa menjadi bagian dari perubahan dengan mendukung program Yayasan Cahaya Bagi Negeri. Setiap donasi Anda membantu kami melayani mereka yang membutuhkan melalui program pendidikan, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan. Bersama, kita dapat membawa terang Tuhan bagi bangsa ini. KLIK DISINI untuk berdonasi dan membawa perubahan! 

Sumber : Cahaya Bagi Negeri
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami