Yesus Mengajarkan Kasih Tanpa Syarat
Kasih Yesus adalah kasih yang tanpa syarat, dan Dia mengajarkan kita untuk mengasihi pasangan kita dengan cara yang sama. Ketika kasih yang ditunjukkan dalam pernikahan mengikuti teladan Kristus, hubungan tersebut akan dipenuhi dengan pengampunan dan kesabaran.
Yesus Membawa Damai di Tengah Konflik
Tidak ada pernikahan yang bebas dari konflik, tetapi kehadiran Yesus memberi kita damai yang melampaui segala pengertian (Filipi 4:7). Ketika Yesus menjadi pusat, Dia memberikan jalan keluar untuk mengatasi setiap masalah dengan hikmat dan damai-Nya.
BACA JUGA: Biar Makin Kompak, Suami Istri Kristen Lakukan 5 Hal Ini Saat Hadapi Masalah
Yesus Memberikan Tujuan dalam Pernikahan
Pernikahan yang hanya berpusat pada kebutuhan manusiawi sering kali terasa kosong. Namun, ketika Yesus menjadi pusat, pernikahan memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu memuliakan Tuhan dan menjadi saksi hidup dari kasih Kristus kepada dunia.
Pernikahan Bukanlah Beban, Melainkan Berkat
Banyak orang yang menganggap Marriage is Scary karena mereka melihatnya sebagai beban. Namun, dalam Kekristenan, pernikahan adalah panggilan kudus yang penuh dengan berkat.
Tuhan merancang pernikahan untuk menjadi sumber sukacita, bukan penderitaan. Kehadiran Yesus dalam pernikahan mengubah perspektif kita, sehingga kita dapat melihat bahwa pernikahan adalah kesempatan untuk saling melayani dan bertumbuh dalam iman.
BACA JUGA: Siapa yang Harus Didahulukan Dalam Pernikahan? Anak atau Pasangan...
Alkitab mengatakan dalam Efesus 5:25, "Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya."
Ayat ini mengingatkan kita bahwa ketika kita meniru kasih Yesus dalam pernikahan, kita mampu mengatasi segala ketakutan yang ada.
Jadi, apakah benar Marriage is Scary? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar ya.
Sumber : jawaban.com