Gempa megathrust terakhir yang tercatat terjadi di dunia adalah gempa bumi berkekuatan 8.2 skala Richter yang mengguncang Semenanjung Alaska pada 28 Juli 2021. Meskipun gempa ini tidak menyebabkan tsunami yang signifikan, hal ini menjadi pengingat bahwa ancaman gempa megathrust tetap ada di berbagai belahan dunia.
Waspada terhadap gempa megathrust sangat penting, terutama di wilayah yang rawan gempa seperti Indonesia. Kewaspadaan ini bukan berarti hidup dalam ketakutan, melainkan dalam kesiapsiagaan yang matang. Pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat perlu terus melakukan edukasi mengenai langkah-langkah mitigasi bencana, seperti memahami tanda-tanda awal gempa dan tsunami, mengetahui rute evakuasi, serta selalu siap dengan peralatan darurat.
Kewaspadaan terhadap ancaman gempa megathrust dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk:
Mengapa Tidak Perlu Kuatir atau Ketakutan?
Ketakutan berlebihan terhadap gempa megathrust justru dapat mengganggu keseharian dan menghambat produktivitas. Penting untuk memahami bahwa meskipun gempa adalah bencana alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti, kita dapat meminimalkan risiko melalui langkah-langkah pencegahan dan persiapan yang tepat. Kekuatan menghadapi ancaman ini bukanlah dengan ketakutan, melainkan dengan pengetahuan, kesiapsiagaan, dan keberanian untuk tetap melanjutkan hidup dengan normal namun waspada.
Ayo, Siapkan Diri dengan Bijak!
Sebagai gereja, yayasan, sekolah, atau lembaga pemerintahan, mari bersama-sama melindungi komunitas kita dari ancaman bencana dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Anda dapat mengadakan pelatihan kesiapsiagaan bencana bersama Obor Berkat Indonesia. Hubungi kami di di No HP: +6281396389011 atau email : [email protected] dan jadikan keselamatan sebagai prioritas utama kita. Bersama, kita kuat dan siap menghadapi segala tantangan!
BACA JUGA:
BMKG Sebut Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu, Pernahkah Terjadi di Indonesia?
Indonesia di Ring of Fire, Panggilan Segera Untuk Mitigasi Bencana Alam
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti